Sukses

Laporan Tragedi Malaysia Airlines MH17 Segera Dirilis

Laporan itu sangat berguna untuk memberikan panduan penyelidikan guna mengetahui penyebab tragedi yang merenggut 298 nyawa.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Penyebab kecelakaan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 belum diketahui pasti. Dugaan kuat, kapal terbang itu ditembak rudal. Siapa pelakunya? Masih belum jelas.

Terkait hal itu, Menteri Transportasi Malaysia, Datuk Seri Liow Tion Lai mengatakan laporan awal mengenai tragedi Malaysia Airlines MH17 akan dikeluarkan oleh komite investigasi Belanda pada bulan ini.

Liow menuturkan laporan itu sangat berguna untuk memberikan panduan penyelidikan guna mengetahui penyebab tragedi yang merenggut 298 nyawa orang di pesawat nahas itu.

"Hanya akan ada satu laporan, yakni dari komite penyelidikan di mana Malaysia turut menjadi bagian investigasi tersebut. Tidak ada laporan lain yang dikeluarkan, tidak dari Malaysia ataupun negara lain yang terlibat," ujar Liow seperti Liputan6.com dikutip dari Malay Mail, Jumat (5/9/2014).

Juru bicara Dewan Keamanan Belanda (OVV), Sara Vernooij menekankan bahwa laporan sementara akan dirilis pada pekan ini atau mungkin pada pekan berikutnya. "Laporan akhir akan diterbitkan nanti, mudah-mudahan tahun depan," kata Vernooij.

Pemerintah Belanda telah didapuk menjadi pemimpin investigasi dan bertanggung jawab atas identifikasi korban dan menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat.

Pesawat MH17 jatuh di Ukraina timur pada 17 Juli 2014 ketika melakukan penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur. Boeing 777-200 diyakini jatuh setelah ditembak kelompok separatis pro Rusia. Kotak hitam pesawat telah dikirim ke Farnborough, Inggris untuk diselidiki oleh Air Accidents Investigation Branch.

Seluruh penumpang yang tewas terdiri dari warga negara Malaysia, Belanda, Australia, Indonesia, Inggris, Jerman, Belgia, Filipina, Kanada dan Selandia Baru.

Dalam perkembangan terkini, Liow mengatakan komite investigasi telah mengidentifikasi sisa-sisa korban asal Malaysia kemarin, sehingga jumlah korban warga Malaysia yang berhasil teridentifikasi berjumlah 33 jenazah. Sepuluh korban lainnya masih dalam proses identifikasi. (Imelia Pebreyanti)

Baca juga:

3 Tahun Lagi, Malaysia Airlines Mimpi Bisa Kembali Untung

Tim Forensik Selesai Identifikasi 173 Korban MH17

Penampakan Malaysia Airlines dengan Penerbangan Kosong Melompong

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini