Sukses

Mabes Polri Tunggu Hasil Pemeriksaan 2 Polisi Kalbar

Mabes Polri menunggu hasil pemeriksaan Kepolisian Narkotika Diraja Malaysia.

Liputan6.com, Jakarta - Tim utusan Polri telah tiba di Malaysia untuk berkoordinasi dengan Kepolisian Diraja setempat. Polri akan mengikuti perkembangan pemeriksaan kedua personelnya, AKBP Idha Endri Priastono dan Bripka MP Harahap yang ditangkap dengan dugaan terlibat sindikat narkoba. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (2/9/2014), Mabes Polri menunggu hasil pemeriksaan keduanya oleh Kepolisian Narkotika Diraja Malaysia. 

Pemeriksaan itu untuk membuktikan ada tidaknya keterkaitan AKBP Idha dan Bripka MP Harahap dengan Cusie warga negara Filipina yang tertangkap di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Perwira menengah (Pamen) Polda Kalimantan Barat AKBP Idha Endri Prastiono termasuk rajin menulis di blognya. Tulisan Pamen Polri itu bertolak belakang dengan kasus yang kini melilitnya.

Kesan pertama yang muncul Idha Endri Prastiono adalah orang yang religius. Banyak tulisannya tentang ayat-ayat suci Alquran, termasuk foto-foto perjalanan ibadah umroh yang ia unggah di blognya.

AKBP Idha pun terlibat aktif dalam kegiatan sosial dengan mendirikan lembaga bank sampah, bahkan perwira yang bergelar magister di bidang hukum itu juga mencatat prestasinya dalam pengungkapan sejumlah kasus narkoba. Bahkan ia juga menulis soal rute narkotika menuju Indonesia dari Malaysia.

Ironisnya, AKBP Idha yang kini bertugas di Biro Rena Polda Kalbar justru tertangkap Kepolisian Diaraja Malaysia di Kuching, Sarawak, Malaysia dengan tuduhan terkait sindikat narkoba.

Penangkapan AKBP Idha dan Bripka MP Harahap sebagai hasil pengembangan seorang tersangka kasus narkotika oleh kepolisian narkotika Kuala Lumpur, Malaysia. (Mvi)

Baca Juga:

Sisi Lain Polisi Kalbar yang Ditangkap di Malaysia

DPR: Anggota Polda Kalbar Ditangkap di Malaysia Permalukan Polri

Malaysia Tangkap 2 Polisi Kalbar Sudah Sampai ke Telinga SBY

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.