Sukses

KPK Dukung Langkah Busyro Ikut Seleksi Calon Pimpinan

KPK juga berharap Busyro akan lolos dan terpilih lagi sebagai Wakil Ketua KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Seleksi (Pansel) calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Senin 1 September 2014 setidaknya telah menerima pendaftaran 25 orang yang akan menggantikan sosok Busyro Muqaddas sebagai Wakil Ketua KPK.

Namun, Busyro yang akan memasuki masa pensiun pada 15 Desember 2014 mendatang itu ternyata juga diketahui kembali maju mendaftar untuk meneruskan jabatannya untuk 1 tahun ke depan.

Dari data Pansel KPK yang diperoleh Liputan6.com, Busyro tercatat dalam urutan ke-19 dari 25 nama yang sudah terdaftar sejak 18 Agustus lalu. Padahal, sebelumnya Busyro mengaku ingin kembali ke kampus jika sudah pensiun sebagai komisioner KPK.

Sementara, pihak KPK menyambut positif niat Busyro kembali mencalonkan diri dan mengabdi di lembaga antikorupsi tersebut. Setidaknya 1 tahun lagi, ia bisa bekerjasama dengan Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Parja, dan Zulkarnaen.

"Kami mendukung sepenuhnya apa yang menjadi keputusan Pak Busyro untuk kembali mencalonkan atau mengikuti seleksi pimpinan KPK," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (1/9/2014).

Selain itu, KPK juga berharap Busyro yang saat ini menjabat di bidang pencegahan akan lolos dan terpilih lagi sebagai Wakil Ketua KPK.

"Karena kami sudah mengetahui track record dan Pak Busyro kami nilai punya integritas, kapasitas, dan kapabilitas. Dan itu sudah dibuktikan selama 4 tahun sebagai pimpinan KPK," pungkas Johan Budi.

Busyro bertugas di KPK lebih awal setahun dan menjadi pimpinan pada akhir 2010. Sasat itu, dia mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Antasari Azhar. Mantan Ketua KY ini bertugas bersama 4 pimpinan KPK jilid II. Yaitu M Jasin, Haryono Umar, Bibit Samad Rianto, dan Chandra M Hamzah.

Pada tahun pertama di KPK, Busyro menjabat sebagai ketua. Lalu ketika masuk pimpinan KPK jilid III, Busyro maju dalam bursa Ketua KPK. Namun suaranya kalah oleh Abraham Samad dalam pemilihan di Komisi III DPR. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini