Pengeroyokan Berujung Maut di Tanjung Priok Terekam CCTV

Liputan6.com, Jakarta - Aksi pengeroyokan berujung maut di sebuah halaman toko swalayan di Jalan Bugis, Tanjung Priok, Jakarta Utara terekam kamera CCTV, Rabu 27 Agustus malam lalu. Dalam rekaman terlihat pengeroyokan dilakukan 2 orang terhadap Ereflison Mananggel setelah ketiganya terlibat keributan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (1/9/2014), dalam rekaman itu pula terlihat detik-detik saat 2 pelaku bernama Herto Hiskia dan Erly Tamara memukul korban menggunakan botol kaca hingga terkapar.

Dengan bukti rekaman tersebut, kedua pelaku Herto dan Erly akhirnya berhasil ditangkap petugas Polres Metro Jakarta Utara pada Sabtu 30 Agustus malam. Pelaku ditangkap di tempat persembunyian mereka di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kepada petugas, kedua pelaku mengaku kesal lantaran korban mengeluarkan kata-kata kasar yang tidak pantas didengar.

Pelaku dan korban diketahui sudah sama-sama saling kenal. Herto adalah mahasiswa sebuah sekolah maritim, sementara Erly merupakan alumni di sekolah yang sama. Korban sendiri sehari-hari dikenal sebagai seorang pelaut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Azhar Nugroho mengatakan, pengeroyokan yang berujung kematian korban terjadi setelah mereka menggelar pesta minuman keras.

Kedua tersangka kini mendekam di ruang tahanan Polres Jakarta Utara. Pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. Untuk kepentingan penyidikan, petugas menyita pecahan botol dan kursi sebagai barang bukti. (Ado)

Baca juga:

Tawuran Antarwarga di Manado, 1 Tewas Ditembak Polisi

Diduga Bawa Narkoba, 2 Anggota Polda Kalbar Ditangkap di Malaysia

Pria Tak Dikenal Tewas di Bilik Warnet Saat Nonton Film Porno