Sukses

Ini Buku Rapor Merah SBY Sekaligus Kado Jokowi

Politisi Golkar merilis meluncurkan buku yang berjudul 'Indonesia Gawat Darurat' sebagai refleksi untuk pemerintahan selanjutnya.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo meluncurkan buku berjudul 'Indonesia Gawat Darurat'. Menurut Bambang, buku ini merupakan kritikan terhadap pemerintahan Presiden SBY-Boediono. Namun buku ini sekaligus menjadi hadiah untuk pemerintahan baru nanti, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

"Artinya inilah buku rapor merah pemerintahan SBY-Boediono, sekaligus sebagai kado pemerintahan Jokowi-JK," kata Bambang di Airman Lounge, Hotel Sultan Jakarta, Minggu (31/8/2014).

Politisi Golkar itu menjelaskan, selama 5 tahun menjabat sebagai anggota legislatif, dia rutin mencatat segala hal terkait peristiwa penting yang berlangsung dalam pemerintahan SBY-Boediono. Tulisan tersebut kemudian menjadi buku rekam jejak kepemimpinan SBY.

Kritikan dalam buku ini dimaksudkan agar pemerintahan selanjutnya tidak mengulangi lagi berbagai kesalahan dan langkah keliru selama 5 tahun. Karena Bambang melihat sebagai anggota DPR yang bertugas mengawasi jalannya pemerintahan, kepemimpinan SBY-Boediono hingga kini belum sungguh-sungguh memecahkan persoalan bangsa.

"Jadi ini merupakan tantangan pemerintahan baru. Memang sengaja saya tulis ini sebagai anggota DPR karena bertugas di segmen pengawasan. Maka tak ada pujian dalam buku ini. Yang ada hanya kritikan. Agar harapan masyarakat bisa terpenuhi untuk tercapainya rasa keadilan," jelas Bambang.

Peluncuran buku ini dihadiri mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan ketua PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif, Direktur Lembaga Survei Indo Barometer Muhamad Qodari dan pengamat politik Siti Zuhro. (Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini