Sukses

Poroshenko: Ukraina Makin Dekat Menuju Peperangan Sebenarnya

Namun, Poroshenko juga mengatakan bahwa ia akan mendiskusikan kemungkinan gencatan senjata pada pertemuan di Belarus.

Liputan6.com, Brussels - Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengatakan negaranya makin dekat pada kemungkinan perang dalam skala penuh. Dia juga mengatakan Ukraina adalah korban dari agresi militer dan teror.

"Setiap tindakan ofensif yang akan dilakukan (oleh Rusia) akan menjadi 'titik untuk tak bisa kembali'. Dan itulah mengapa kita melakukan upaya besar untuk menghentikan itu," ujarnya seperti dikutip BBC, Minggu (31/8/2014).

Poroshenko yang berbicara di Brussels, Belgia, juga mengatakan pertemuan para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk mempersiapkan sanksi lebih terhadap Rusia.

Dia mengatakan bahwa sanksi Uni Eropa baru terhadap Rusia akan siap dan akan dilaksanakan tergantung pada keberhasilan rencana perdamaian yang diusulkan.

"Berdasarkan proposal saya, yang didukung oleh mayoritas negara-negara anggota, ada kemungkinan sanksi yang akan dilaksanakan," ujarnya.

Namun, Poroshenko juga mengatakan bahwa ia akan mendiskusikan kemungkinan gencatan senjata pada pertemuan di Belarus pada Senin mendatang dari Contact Group, yang meliputi Ukraina, Rusia, Belarus dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE).

Uni Eropa dan Amerika Serikat sendiri telah memberlakukan sanksi terhadap puluhan pejabat senior Rusia, komandan separatis dan perusahaan Rusia yang dituduh telah merusak kedaulatan Ukraina.

Sementara Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton Outgoing sebelumnya menuduh Rusia melakukan serangan langsung di timur Ukraina.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini