Sukses

3 Alasan Nyeleneh Penyebab Pesawat Mendarat Darurat

Hal-hal yang tak pernah diduga sama sekali, bahkan terkadang menjadi penyebab pilot memutuskan pendaratan darurat pesawatnya.

Liputan6.com, New York - Umumnya, pesawat yang tengah mengudara akan melakukan pendaratan darurat jika ada ancaman yang membahayakan keselamatan penumpang. Namun kadangkala kerap ditemui berbagai alasan aneh, yang terpaksa membuat burung besi itu putar balik atau mencari tempat pendaratan di luar rencana.

Hal-hal yang tak pernah diduga sama sekali, bahkan terkadang menjadi penyebab pilot memutuskan pendaratan darurat.

Berikut alasan-alasan nyeleneh penyebab pesawat mendarat darurat seperti dilansir dari Oddee.com, Sabtu (30/8/2014).

1. Ribut dengan sesama penumpang

Hanya karena tidak bisa merebahkan kursi pesawat untuk berbaring, dua penumpang ricuh. Kejadian yang baru terjadi pada Agustus 2014 ini bermula ketika seorang penumpang United Airlines yang duduk di kursi tengah baris 12 menggunakan penyangga lutut (knee defender), untuk meletakkan laptopnya. Ia diduga sengaja melakukannya, untuk mencegah wanita yang duduk di kursi depan tak bisa merebahkan kursi pesawat untuk berbaring.

Seorang pramugari kemudian meminta penumpang yang duduk di belakang menyingkirkan penyangga lutut itu. Namun, ia menolak. Wanita yang berada di depannya pun kesal. Ia berdiri lalu menyiramkan secangkir air ke arah si pria dan kemudian keduanya ricuh.

Dengan terpaksa, pilot maskapai United Airlines memutuskan mendarat darurat ketika baru melakukan setengah perjalanan.

Pada Mei 2013 lalu, sebuah pesawat American Airlines juga terpaksa mendarat darurat lantaran seorang penumpang wanita tidak henti-hentinya menyanyikan lagu hits 'I Will Always Love You' milik mendiang Whitney Houston.

Wanita ini mulai menyanyikan lagu tersebut sesaat lepas landas, namun sudah setengah jam penerbangan, nyayian yang tiada henti-hentinya ini mulai menggangu penumpang dan awak pesawat lainnya. Akibatnya pesawat yang terbang dari Los Angeles ke New York itu dialihkan ke Kansas City, wanita itu diturunkan paksa bahkan dalam keadaan diborgol, ia masih saja melantunkan lagu yang ngehits pada tahun 1992 itu.

Perjalanan bulan madu seharusnya dinikmati dengan penuh kesan indah oleh pengantin baru. Tapi tidak dengan pasangan ini. Di tengah perjalanan menuju Kosta Rika, keduanya justru bertengkar di dalam pesawat jet Delta Air Lines. Sang pria yang mabuk memicu keributan dengan istrinya.

Akibat kegaduhan tersebut, pesawat melakukan pendaratan di Grand Cayman, Islandia. Sang pria ditahan atas tuduhan bermabuk-mabukan dan membuat kekacauan. Sementara sang istri justru tetap melakukan perjalanan 'bulan madu'nya seorang diri menuju San Jose, Kosta Rika.

Terakhir, penerbangan Delta Airlines dari Baltimore ke Lake City, AS akhirnya harus tertunda lantaran pesawat melakukan pendaratan darurat di tengah perjalanan. Penyebabnya, seorang wanita marah-marah kepada seorang pria yang duduk di sebelahnya, karena menolak ajakan berhubungan seksual. Wanita itu pun tersinggung dan mengancam membunuh sang pria. Akhirnya setelah pendaratan darurat di Minneapolis, wanita itu langsung ditahan polisi.

Selanjutnya akibat ulah hewan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Ulah Hewan

Pernahkah anda menonton film Hollywood 'Snakes on a Plane'? Film itu benar-benar menjadi kenyataan pada penerbangan Egypt Air dari Kairo ke Kuwait pada tahun 2012. Sebab seekor ular kobra merayap dari dalam sebuah tas penumpang.

Meski bukan berjumlah puluhan ular seperti yang ada di film Samuel L. Jackson itu, tetap saja reptil itu memaksa pilot melakukan pendaratan darurat, lantaran kobra itu menggigit tangan pemiliknya, Akram Adbul Latif yang dengan sengaja menyelundupkan hewan peliharaannya di bagasi. Pesawat pun mendarat di Bandara Resort Red Sea.

Kemudian baru-baru ini pada bulan Agustus 2014, pendaratan darurat dilakuan oleh pesawat US Airways dari Los Angeles ke Philadelphia. Penyebabnya, ada kotoran anjing di dalam pesawat. Seekor anjing besar diberitakan bolak-balik ke kamar mandi pesawat. Setelah dua kali anjing ini membuang kotoran, kru pesawat kehabisan tisu toilet. Bau tak enak menyeruak kemana-mana membuat penumpang risih. Akibatnya, pilot mengumumkan pendaratan darurat di Kansas City.

Terakhir, sebuah alarm kebakaran berbunyi di kokpit pesawat Boeing 747. Pilot pun mengirimkan sinyal darurat dan diizinkan mendarat darurat di Bandara Heathrow, Inggris. Namun ketika para teknisi memeriksa kabin pesawat, mereka tidak menemukan adanya api ataupun asap. Penyebabnya pun mengejutkan, ternyata 390 sapi yang berada di dalam kabin mengalami kepanasan selama penerbangan. Mereka mengeluarkan banyak gas metana dan menciptakan suhu yang lebih tinggi sehingga alarm berbunyi.

Selanjutnya pendaratan darurat gara-gara nyala korek api.

3 dari 3 halaman

3. Nyala Korek Api

Pada tahun 2006, pesawat American Airlines harus mendarat darurat di tengah penerbangan lantaran seorang penumpang menyalakan korek api. Aroma belerang yang tercium membuat semua yang ada di dalam pesawat panik, sebanyak 99 penumpang digeledah oleh 5 kru pesawat. Seorang penumpang akhirnya dengan malu mengakui bahwa dirinya dengan sengaja menyalakan korek api untuk meyamarkan bau badannya. Ia pun diturunkan, pesawat kemudian lepas landas lagi menuju Nashville, AS.

Terakhir, seorang penumpang Virgin Atlantic, Collin Smith harus berurusan dengan polisi. Ia menyelundupkan 61 kapsul kokain dengan menelannya, namun pecah di dalam perutnya. Sesaat setelah pesawat lepas landas dari Antiqua, ia memberitahu salah satu kru pesawat tentang kekhawatirannya dan kemudian pingsan. Pesawat pun mendarat darurat di Bandara Bermuda LF Wade, dimana petugas medis tengah menunggunya untuk melakukan operasi darurat, nyawa pria itu akhirnya terselamatkan. (Imelia Pebreyanti)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini