Sukses

Rekaman CCTV Tunjukkan Ledakan SPBU Sentul dari Mobil Terbakar

Polisi masih menunggu hasil Tim Puslabfor, termasuk mempelajari rekaman CCTV.

Liputan6.com, Bogor - Penyebab pasti kebakaran yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di kawasan Sentul City, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih belum diketahui. Namun, petugas dari Polres Bogor dan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri menemukan fakta baru.

Kasatreskrim Polres Bogor AKP Didik Purwanto mengatakan dari rekaman CCTV atau kamera pemantau yang ada di SPBU, ditemukan bahwa ledakan berasal dari dalam mobil. "Dari CCTV terlihat bahwa sumber api berasal dari dalam mobil. Cuma kami masih belum mengetahui pasti penyebabnya, apakah ada korsleting atau bukan," jelas Didik saat dihubungi, Jumat (29/8/2014).

Hingga kini Tim Puslabfor Mabes Polri masih menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka masih mencari tahu penyebab kebakaran yang menghabiskan satu unit mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 2430 PT.

Selain itu, pemeriksaan dilakukan kepada beberapa saksi seperti pengelola SPBU, petugas operator serta petugas keamanan untuk mengetahui kronologi sebelum hingga sesudah kejadian.

"Kami belum bisa menyimpulkan, tunggu hasil dari Tim Puslabfor. Dan kami juga masih mempelajari rekaman CCTV," ungkap Didik.

Seperti diberitakan, sebuah mobil yang tengah mengisi bensin tiba-tiba meledak dan mengeluarkan api. Semburan api melahap habis mobil serta menghanguskan satu alat pompa bensin premium.

Akibat kejadian ini, 3 orang mengalami luka bakar, yakni Miftah (40) sebagai pemilik mobil, Supria (12) yang merupakan anak dari Miftah serta Ujang Tony (55) selaku petugas keamanan SPBU. Ketiga korban hingga kini masih menjalani pengobatan di rumah sakit.

Baca juga:

Tim Puslabfor Polri Olah TKP SPBU Sentul yang Terbakar
Mobil Meledak Saat Isi BBM di SPBU Sentul
4 Korban Luka Ledakan Pipa Pertamina di Subang Jalani Perawatan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.