Sukses

Dimobilisasi untuk Kuasai Lahan, 131 Preman Cilincing Ditangkap

Sebanyak 131 orang yang diduga preman digelandang anggota Reskrim Mapolres Jakarta Utara di Jalan Baru, Cilincing, Jakarta Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 131 orang yang diduga preman digelandang anggota Reskrim Mapolres Jakarta Utara di Jalan Baru, Cilincing, Jakarta Utara. Polisi menduga mereka bertujuan ingin menguasai lahan seluas 2.000 meter di RT 04/01, Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (29/8/2014).

Diamankannya para preman tersebut berawal dari laporan warga yang mendengar akan ada serombongan orang berniat menduduki lahan yang dikuasai PT Anugerah Perdana Jaya, di Gang 2, Jalan Baru Cilincing, RT 04/01.

Mendapatkan laporan itu pihak kepolisian kemudian melakukan pengamanan. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi bentrok.

Sekitar pukul 09.00 bus besar dengan rombongan massa tiba. Dari situ polisi langsung mengamankan mereka ke Polres Jakarta Utara untuk didata.

Dari hasil pendataan dan penggeledahan yang dilakukan anggota Reskrim, 3 orang yang diduga preman berinisial UJ (32), RD (46) dan DD (23), akhirnya ditahan dan diproses karena kedapatan membawa senjata tajam berupa parang. Parang itu disembunyikan dalam bus Sinar Remaja yang mereka gunakan mengangkut 131 preman tersebut.

"Mereka berasal dari Bogor, Pandeglang, Lebak dan Sukabumi. Informasinya ada persoalan klaim lahan dan melibatkan massa. Kita hanya mengamankan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Azhar Nugroho, Jakarta.

Kemudian, jelas Azhar, sebagian massa yang tidak kedapatan melanggar hukum diperbolehkan pulang. Sebanyak 112 preman kedapatan membawa senjata tajam di dalam sebuah bus Sinar Remaja dan akan diproses dan dikenakan Undang-undang darurat.

"Mereka terancam melanggar UU Darurat nomor 1 tahun 1951. Dengan ancaman maksimal penjara selama 5 tahun," tandas Azhar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.