Sukses

Gara-gara 2 Penumpang Mabuk, Pesawat Dikawal Jet Tempur

Pesawat Sunwing dalam penerbangan ke Kuba itu terpaksa kembali ke Bandara Internasional Pearson, menurunkan 2 wanita mabuk.

Liputan6.com, Toronto - Insiden pendaratan darurat dalam penerbangan komersil kembali terjadi. Kali ini disebabkan oleh keributan antar penumpangnya yang sama-sama mabuk. Sampai-sampai jet tempur ikut dikerahkan.

Pesawat Sunwing dalam penerbangan menuju Kuba terpaksa kembali ke lokasi lepas landas di Bandara Internasional Pearson, Toronto, Kanada pada Rabu, 27 Agustus 2014. Gara-garanya, 2 penumpangnya membuat kegaduhan di dalam pesawat.

Seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (29/8/2014), pilot memutuskan untuk putar balik haluan karena 2 wanita bernama Lilia Ratmanski (25) dan Milana Muzikante (26) menimbulkan sejumlah gangguan, yang menjurus ancaman, selama penerbangan.

"Dilaporkan bahwa kedua penumpang itu mengkonsumsi alkohol -- yang mereka beli dari "duty free' -- dalam jumlah banyak di toilet pesawat. Padahal ini adalah penerbangan bebas alkohol. Lalu menyalakan rokok sehingga memicu alarm kebakaran," kata juru bicara maskapai, Janice Chapman. Dua penumpang tersebut bahkan dilaporkan berkelahi secara fisik.

Alarm kebakaran yang berbunyi akibat asap rokok membuat pilot memutuskan untuk memutar balik Boeing 777 itu ke Toronto. Merasa ada ancaman terhadap kapal terbang dan para penumpang, ia juga menghubungi Komando Pertahanan Udara Amerika Utara (NORAD).

Kemudian, respons datang dari Kanada yang mengirimkan 2 jet tempur CF-18 milik Royal Canadian Air Force dari pangkalan Bagotville, Quebec. Untuk mengawal Penerbangan  656 kembali ke Toronto. Aparat juga menganggap serius insiden itu.

"Pilot pesawat kami mengikuti prosedur yang tepat dengan mengalihkan pesawat kembali ke Toronto. Kini pendaratan sudah dilakukan," ujar Chapman.

"Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang lainnya, dan berterima kasih kepada kru pesawat atas upaya mereka untuk menangani masalah ini dengan aman," tambah dia.

Pesawat itu akhirnya tetap terbangke Kuba, setelah menurunkan kedua penumpang itu. Sebagai kompensasi, para penumpang diberikan voucher makan gratis.

Pada 28 Agustus, kedua wanita muda itu menghadapi tuntutan pihak berwenang atas dakwaan merokok di atas pesawat dan membahayakan keselamatan penumpang pesawat lainnya.

Sebelumnya pada Juli lalu, insiden serupa juga terjadi dalam penerbangan Sunwing. Penerbangan dari Toronto menuju Panama harus dibatalkan di tengah jalan setelah muncul ancaman dari seorang penumpang. (Imelia Pebreyanti/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.