Sukses

Unipa Papua Cetak Ilmuwan Kelas Dunia

Para ilmuwan di Unipa tak hanya jago kandang. Banyak prestasi yang telah diraih baik di dalam maupun luar negeri.

Citizen6, Jakarta Prestasi Pengajar Universitas  Negeri Papua mulai tercium di Dunia Internasional dan Nasional Manokwari, Unipa terus memacu staf akademinya dalam melakukan penelitian-penelitian multi tahunan serta melakukan publikasi-publikasi baik di dalam maupun di luar negeri. Dalam satu tahun akademik yang lalu staf-staf akademik Unipa memperoleh prestasi dan mencapai banyak kemajuan yang mengharumkan nama Universitas ini di daerah dan di kancah nasional dan internasional, kata Suriel Mofu dalam sambutannya.

Untuk prestasi internasional, Mofu membeberkan staf dosen Jurusan Teknologi Pertanian, Fapertek, Fitryanti Pakiding, PhD menerima penghargaan international Green Oscar atau Whitley Award 2014 pada tanggal 8 Mei 2014 di London Inggris, sebagai penghargaan atas usahnya melestarikan penyu belimbing di daerah Jamursba medi dan Warmon.

Kemudian lanjut Mofu, Prestasi internasional lainnya juga diraih oleh Prof. Dr. Charlie Heatubun, S.Hut, M.Si, FLS karena berhasil mempublikasikan 3 artikel ilmiah di 3 jurnal internasional seperti, Proposal to reject the name Areca glandirformis (Arecaceae). Taxon 63 : 434-435, April 2014. Three new genera of arecoid palm (Arecaceae) From Eastern Malanesia, Kew Bulletin 69:9525, Agustus 2014. Palm on the Nickel Island; An expedition to Gag island, Western New Guinea. Palm 58:115-134.

Kemudian kata Mofu, untuk prestasi Nasional, Dr. Ir Ishak Musaad dari Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian berhasil memperoleh sertifikat paten hasil penelitian dari Kementerian Hukum dan HAM, Dirjen HKI. Karena hasil penelitiannya tentang, Proses Pupuk Fosfat Padat dan Cair dari Fosfat Alam Ayamaru dan Bahan organik. Dicecar mofu, produk yang dihasilkan dari peneliti tersebut, saat ini sedang digunakan oleh beberapa kabupaten di Provini Papua Barat.

Lanjut Mofu, prestasi berikunya adalah, Musaad juga mendirikan sentra HKI, pertama di Tanah Papua. Selain itu, Unipa juga telah ditetapkan sebagai Pusat Riset Unggulan Nasional dalam bidang Sagu pada bulan Maret tahun 2014 oleh Menristek RI, terang Mofu.

Pengirim:

Tomi Warpus, Papua

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com

Mulai 14 -30 Agustus Citizen6 mengadakan program Menulis Bertopik ke-16: Merdeka ala Anak Gaul berhadiah. Info detail di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.