Sukses

Beredar Video ISIS Penggal Pejuang Kurdi

Sebelumnya pernah beredar rekaman detik-detik pemenggalan yang dilakukan anggota ISIS terhadap wartawan AS James Foley.

Liputan6.com, Mosul - Kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merilis video yang memperlihatkan pemenggalan terhadap pejuang Kurdi, Irak. Rekaman ini beredar di situs berbagi video YouTube.

Seperti dimuat BBC, Jumat (29/8/2014), dalam video itu terlihat seorang pria Kurdi mengenakan pakaian berwarna oranye bertekut lutut. Di belakangnya, tiga pria bersenjata yang merupakan anggota ISIS. Terlihat pula detik-detik sebelum lelaki Irak itu dibunuh.

Lewat video berjudul "Message in Blood" itu, ISIS menyampaikan pesan ancaman kepada pemimpin Kurdi bahwa pihaknya akan kembali melancarkan eksekusi terhadap tahanan Kurdi bila etnis itu melanjutkan kerja sama dengan Amerika Serikat.

Pejuang Kurdi sebelumnya bergabung dengan militer Negeri Paman Sam untuk menggempur markas ISIS di Mosul demi merebut kembali bendungan Mosul.

Video jenis ini bukanlah yang kali pertama. Sebelumnya, beredar pula rekaman detik-detik pemenggalan yang dilakukan anggota ISIS terhadap wartawan AS James Foley yang diculik di Suriah. Video itu sontak menggemparkan dunia internasional dan membuat AS ambil tindakan.

Saat ini, intelijen AS dikerahkan ke Suriah untuk menelusuri jejak dan markas ISIS di sana. Disebutkan langkah itu sebagai langkah awal untuk melancarkan opsi menyerang ISIS di Suriah.

Namun hingga kini Presiden Barack Obama mengakui pihaknya belum memiliki strategi jitu untuk melancarkan serangan militer terhadap ISIS di Suriah.

"Saya tidak ingin menaruh kereta sebelum ada kudanya, kami belum punya strategi khusus," ungkap Obama, seperti dimuat Al-Arabiya. Namun Presiden ke-44 AS meminta Menteri Pertahanan Chuck Hagel untuk mempersiapkan sejumlah opsi untuk melawan ISIS.

ISIS baru-baru dilaporkan mengeksekusi puluhan tentara Suriah yang berhasil mereka tangkap. Sementara Presiden Bashar al-Assad dikabarkan tengah mempersiapkan serangan lanjutan untuk menghancurkan kelompok tersebut. (Yus)

Baca juga:

29-8-2005: Katrina, Badai Dahsyat yang 'Mempermalukan' AS

Video Ini Pecahkan Misteri Batu Bergulir di 'Lembah Kematian'

Reality Show Dikira Perampokan, Pemain dan Kru Ditembak Polisi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.