Sukses

Perkosa 2 Remaja Putri, Satpol PP Majene Dihakimi Warga

Warga Kelurahan Pangalli-alli, Kecamatan Banggae, Majene ingin menghakimi 2 oknum Satpol PP yang dituding telah memperkosa 2 remaja putri.

Liputan6.com, Majene-Sulawesi Barat - Aksi penyerbuan dan pengrusakan kantor Satuan Pamong Praja (Sat PP) ini dilakukan warga Kelurahan Pangalli-alli, Kecamatan Banggae, Majene, Sulawesi Barat. Mereka bermaksud ingin menghakimi 2 oknum Satpol PP yang dituding telah memperkosa 2 remaja putri.

Kesal karena tak menemukan kedua oknum tersebut, dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (29/8/2014), warga yang kalap kemudian melampiaskan kemarahannya dengan cara menghancurkan Kantor Satpol PP Kota Majene.

Akibat aksi perkosaan yang terjadi Rabu 26 Agustus malam kemarin ini sejumlah petugas Satpol PP Kota Majene melakukan razia di sebuah taman kota dan berhasil menangkap 2 pasangan muda-mudi yang sedang bersantai.

Di lokasi, pacar kedua wanita ABG alias Anak Baru Gede ini dilepas dan dipersilakan pulang. Sementara 2 remaja putri yang masih di bawah umur dibawa ke ruang pola kantor bupati Majene untuk diperkosa

Puluhan personel kepolisian dan aparat TNI pun turun tangan menenangkan warga yang bertindak main hakim sendiri. 2 orangtua gadis yang menjadi korban pelecehan anggota Satpol tampak tak bisa mengendalikan emosi dihadapan petugas.

Situasi baru mulai mereda ketika sejumlah aparat kepolisian dan pejabat pemda turun tangan menenangkan massa yang kalap. Kedua tersangka saat ini kini sedang ditangani kepolisian.

Sekda Kabupaten Majene Syamsiar Muhtar yang menemui warga menegaskan, Pemda telah mencopot komandan Satpol PP dari jabatannya dan 2 oknum Satpol PP yang memperkosa sudah dipecat dan saat ini sudah ditahan polisi.

Setelah mendengar penjelasan pejabat Pemda Majene, warga pun membubarkan diri. Namun mereka bertekad akan terus mengawasi proses hukum terhadap 2 oknum Satpol PP. Warga menilai kedua tersangka pemerkosaan tidak layak menjadi aparat pemerintah karena tidak bermoral dan beretika. (Rmn)

Baca juga:

5 Dari 13 Toko di Jatinegara Akhirnya Diruntuhkan

Ratusan Lapak PKL di Penjaringan Ditertibkan, Water Cannon Siaga

Satpol PP Masih Kosongkan 13 Toko di Jatinegara

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini