Sukses

'Orang Dalam' Nazaruddin di KPK Diburu

Mantan anak buah Muhammad Nazaruddin di Permai Grup, Yulianis menyebut ada 'orang dalam' sang bos di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Liputan6.com, Jakarta - Mantan anak buah Muhammad Nazaruddin di Permai Grup, Yulianis menyebut ada 'orang dalam' sang bos di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu dikatakan bekas Wakil Direktur Keuangan Permai Grup tersebut saat bersaksi untuk terdakwa Anas Urbaningrum beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal itu, pimpinan KPK memastikan akan memburu siapa 'orang dalam' Nazaruddin di KPK tersebut. "Saya rasa itu PR (pekerjaan rumah) buat kami untuk mendalami," kata Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Adnan mengapresiasi pengakuan Yulianis di persidangan. Akan tetapi, setiap keterangan juga harus disertai bukti-bukti akurat untuk memperkuat.

"Makanya, itu PR buat kami untuk mengklarifikasi. Cuma kalau hanya sekadar isu tanpa ada bukti kan susah juga," ujar Adnan.

Mantan Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis sebelumnya mengaku, Muhammad Nazaruddin‎ punya 'orang dalam' di KPK. Dia tahu mantan bosnya di Permai Grup itu punya 'orang dalam' saat melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap KPK.

"Saya itu lari dari Pak Nazar, lari juga dari KPK. Karena saya tahu di KPK itu ada beberapa orang Pak Nazar," kata Yulianis di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis 14 Agustus 2014 lalu.

Yulianis menjelaskan, setelah ditangkap penyidik KPK pada 13 Juni 2010, ‎dirinya langsung diamankan di Hotel Aston. Karena tahu Nazaruddin punya 'orang' di KPK, dia pun minta diperiksa secara khusus.

"Hari pertama itu saya sudah bilang keberatan dengan orang ini, dengan orang ini. Jadi saya diisolasi sama penyidik KPK. Yang bisa ketemu saya hanya Pak Novel, Sigit, Arif, Taufik. Hanya 4 orang itu saja yang bisa ketemu saya," beber Yulianis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.