Sukses

Ini Identitas Korban Kebakaran Pipa Pertamina di Subang

"Sudah berhasil diidentifikasi. Korban luka sudah mendapat penanganan di Rumah Sakit terdekat. Tiga tewas empat luka bakar," kata Martinus.

Liputan6.com, Subang - Selain 3 rumah yang ludes terbakar, 3 orang meninggal dunia dan 4 lainnya mengalami luka bakar akibat kebakaran yang diduga disebabkan bocornya pipa minyak milik Pertamina di Subang. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengungkap, pihaknya telah mengidentifikasi para korban meninggal dan kini proses pengobatan korban luka-luka masih dilakukan.

"Sudah berhasil diidentifikasi. Korban luka sudah mendapat penanganan di Rumah Sakit terdekat. 3 tewas, 4 luka bakar," kata Martinus kepada Liputan6.com, Kamis (28/8/2014).

Berikut identitas korban akibat kejadian terbakarnya pipa minyak milik Pertamina di Subang:

Meninggal dunia:

1. Ustadz Syamsudin (50 tahun) Alamat Dusun Batang Gede, Desa Mandalawangi Kecamatan, Sukasari, Kabupaten Subang

2. Ismail (6 tahun) Alamat Dusun Batang Gede, Desa Mandalawangi Kecamatan, Sukasari, Kabupaten Subang

3. Jaka (7 tahun) Alamat Dusun Batang Gede, Desa Mandalawangi Kecamatan, Sukasari, Kabupaten Subang.

Korban luka:

1. Sri Ningsih (47 tahun) Alamat Dusun Batang Gede, Desa Mandalawangi Kecamatan, Sukasari, Kabupaten Subang

2. Yadi (15 tahun) Alamat Dusun Batang Gede, Desa Mandalawangi Kecamatan, Sukasari, Kabupaten Subang

3. Arul (6 tahun) Alamat Dusun Batang Gede, Desa Mandalawangi Kecamatan, Sukasari, Kabupaten Subang

4. Asim (54 tahun)  alamat dusun mandala, Desa Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang.

Dari data yang berhasil didapat di lokasi kejadian, 3 rumah milik warga ludes terbakar serta beberapa ternak juga terpanggang. "Ada 3 rumah yang terbakar akibat kebakaran ini selain itu ada 10 ekor kambing yang tewas milik warga selain itu 1 unit sepeda motor ikut terbakar," ucap Martinus.

Martinus mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Namun dugaan sementara akibat kebocoran pipa. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini