Sukses

Heboh Gerak Jalan Lucu, Peserta Bergaya Bak Nenek Jompo

Mengenakan sarung dan sandal jepit, satu kelompok peserta berjalan layaknya orang tua yang lagi sakit pinggang.

Liputan6.com, Lombok Timur - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 Kemerdekaan RI telah lewat, namun semangat dan antusiasme masyarakat untuk merayakannya masih terasa hingga kini. Di salah satu daerah di Pulau Lombok, tepatnya di Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, warga hari ini menggelar gerak jalan bebas, lucu dan unik.

Gerak jalan ini terbilang unik karena ratusan kelompok peserta yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa, menampilkan berbagai kreasi unik dan lucu, baik dari segi kostum maupun gaya saat gerak jalan.

Ada yang jalan sambil bernyanyi, berjoget, breakdance, dan merayu para juri penonton. Bahkan ada kelompok peserta yang menggunakan kostum seperti orang tua jompo. Mengenakan sarung, sandal jepit, mereka berjalan layaknya orang tua yang lagi sakit pinggang.

Kehadiran kelompok peserta ini kontan membuat ribuan penonton tertawa. Bahkan petugas keamanan yang mengatur jalannya lalu lintas pun tak kuasa menahan tawa.

Selain itu, ada juga kelompok peserta anak-anak yang menarik perhatian dan membuat penonton perempuan tertawa, yakni ketika kelompok ini berhenti di depan penonton, mereka berteriak seperti belajar mengaji, “Alif atas A, Alif bawah I, Alif Dapan U, I Love you,” teriak mereka yang disambut gelak tawa penonton perempuan.

“Sumpah lucu banget, masa mereka teriakin 'I Love you' ke kita, padahal mereka masih kecil, pingin tak jewer,” kata Lina penonton asal Masbagik sambil tertawa.

Menurut panitia, penilaian utama untuk menentukan pemenang bukan pada kerapihan dan keserasian jalan peserta, melainkan pada tingkat kelucuan yang bisa membuat tim juri atau penonton tertawa.

“Salah satu daya tarik dan menjadi penilaian di acara gerak jalan bebas ini adalah banyak ketawa dari tim juri atau  penonton. Karena itu peserta harus bertingkah dan bergaya lucu selama gerak jalan,” Ujar Muhammad Farhi, panitia gerak jalan.

Farhi menambahkan, gerak jalan unik ini dilaksanakan berkat permintaan masyarakat dan telah rutin diadakan sekali setahun.

“Awalnya masyarakat merasa jenuh dengan gerak jalan biasa yang tidak bisa bikin tertawa. Akhirnya mereka meminta kami untuk membuat gerak jalan bebas ini. Biaya dan hadiah juga dikumpulkan dari sumbangan masyarakat,” tutup dia. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini