Sukses

Ice Bucket Challenge Ekstrem, Diguyur 400 Galon Air dari Pesawat

Pria 51 tahun dari Belgia itu dibawa ke rumah sakit karena dikhawatirkan cedera. Setelah aksi ekstremnya diguyur air es dalam jumlah banyak.

Liputan6.com, Berlin - Beragam cara dilakukan para peserta Ice Bucket Challenge untuk membuktikan nyalinya. Namun yang satu ini terbilang ekstrem. Bahkan pelakunya pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelahnya.

Bagaimana tidak berakhir di rumah sakit, pria paruh baya di Spanyol yang ikut serta Ice Bucket Challenge menggunakan pesawat pemadam kebakaran untuk mengguyurnya dengan 400 galon air.

Seperti diberitakan Daily Mail, Rabu (27/8/2014), pria 51 tahun dari Belgia itu dibawa ke rumah sakit karena dikhawatirkan cedera. Setelah aksi ekstremnya diguyur air es dalam jumlah banyak di Bandara Empuriabrava di Catalonia, Spanyol.

Beruntung, para dokter menyatakan ia hanya mengalami luka ringan. Meski masih harus dirawat di Rumah Sakit Girona.

Menurut kepala Skydive Empuriabrava Rolf Kuratle, yang turut serta dalam penerbangan pesawat untuk Ice Bucket Challenge menyatakan aksi itu telah diatur sedemikian rupa. Namun mereka tak memperhitungkan jumlah air yang akan digunakan untuk mengguyur dari pesawat .

"Mereka telah mengatur untuk melakukannya sebagai bagian dari Ice Bucket Challenge yang kian menggila, dalam rangka untuk mengumpulkan uang untuk ALS," kata Rolf.

"Pilot menerbangkan pesawat pemadam kebakaran, jenis yang digunakan untuk memadamkan kebakaran hutan, dan membuang beban (air) ke temannya. Namun, mereka perhitungan perhitungan berapa banyak air yang digunakan," jelas dia.

Kegagalan atau salah perhitungan dalam melakukan Ice Bucket Challenge sebelumnya juga dilakukan seorang gadis, yang dalam videonya berlari menabrak tiang besi setelah diguyur air es. Sementara seorang lagi jatuh dari punggung kuda, karena tak bisa mengendalikan laju hewan tunggangan yang kaget tersiram air es.

Jesean Morris, seorang buronan dari Omaha, Nebraska, juga ditangkap setelah memposting sebuah video Ice Bucket di halaman Facebooknya. Polisi menggunakan video tersebut untuk melacak keberadaannya.

Morris menjalanan hukuman di Correctional Center Omaha atas kasus penyerangan dan penggunaan senjata api.

Ice Bucket Challenge dilakukan dalam rangka penggalangan dana melawan penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) atau Lou Gehrig.

Aturan mainnya: mereka yang bernyali menerima tantangan, akan disiram air es, memposting video secara online, menyumbang US$ 100 (sekitar Rp 1,1 juta) dan berhak menantang 3 orang lainnya untuk melakukan hal yang sama. Jika menolak, 'hukumannya' adalah memberikan US$ 100 untuk penelitian penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) atau Lou Gehrig. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini