Sukses

BBM Langka, Oknum SPBU Jambi Layani Pembeli Pakai Jeriken

Untuk bisa mengisi BBM pakai jeriken, warga memberi uang lebih kepada oknum petugas SPBU antara Rp10.000 -15.000 per jeriken.

Liputan6.com, Jambi - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi saat ini dimanfaatkan oknum pedagang bensin eceran untuk menangguk keuntungan. Di tengah kesulitan masyarakat mendapatkan BBM bersubsidi, ada saja orang yang memanfaatkan situasi untuk meraih keuntungan pribadi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (27/8/2014), sejumlah warga di Kota Jambi membeli bensin bersubsidi menggunakan jeriken besar dengan kapasitas 30-40 liter di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Untuk bisa mendapatkan BBM menggunakan jeriken, warga pun memberi uang lebih kepada oknum petugas SPBU antara Rp 10.000-Rp 15.000 per jeriken.

Pemandangan serupa juga terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah. Petugas SPBU telah memasang tulisan tidak melayani penjualan BBM dengan menggunakan jeriken.

Namun tetap saja ada oknum pegawai yang nakal melayani pembelian dengan menggunakan jeriken. Padahal banyak warga yang tengah mengantre untuk mendapatkan BBM.

Beberapa warga Kota Solo yang tidak tahan mengantre BBM bersubsidi akhirnya memilih membeli pertamax, karena antrean tidak terlalu lama.

Kelangkaan BBM di sejumlah daerah merupakan akibat pengurangan pasokan BBM bersubsidi oleh pemerintah. Hal ini membuat aparat kepolisian Polres Kota Tegal, Jawa Tengah melakukan penjagaan di sejumlah SPBU.

Penjagaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya spekulan yang memanfaatkan kelangkaan premium dan solar untuk meraup keuntungan. Kelangkaan BBM di Kota Tegal ini membuat ribuan warga harus mengantre berjam-jam untuk mendapatkan BBM bersubsidi. (Mut)

Baca juga:

Demokrat Ingatkan PDIP Pernah Tolak Kenaikan Harga BBM

JK Pastikan Akan Naikkan Harga BBM

BBM Langka, Petani di Klaten Pakai Gas untuk Bahan Bakar Pompa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini