Sukses

Macet Parah di Jatinegara, Bus Transjakarta Bertukar Jalur

Kondisi ini membuat bus Transjakarta dari arah Kampung Melayu menuju kawasan Matraman harus menggunakan jalur jalan biasa.

Liputan6.com, Jakarta - Pembongkaran 13 toko di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, berimbas pada kemacetan parah hingga mencapai 5 kilometer. Kondisi ini juga membuat bus Transjakarta tidak bisa menggunakan jalurnya karena dipenuhi pengendara lain.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (27/8/2014) pagi, Jalan Jatinegara Barat terpantau padat merayap. 2 Jalur jalan tidak mampu menampung padatnya volume kendaraan. Alhasil, jalur bus Transjakarta pun digunakan pengendara untuk melintas.

Alternatif ini sontak membuat jalur bus Transjakarta juga padat dipenuhi kendaraan, baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Kondisi ini membuat bus Transjakarta dari arah Kampung Melayu menuju kawasan Matraman harus menggunakan jalur biasa.

"Ini macetnya memang parah. Kondisi ini darurat, jadi yang penting kita atur supaya tidak macet saja," kata salah seorang petugas Dinas Perhubungan saat ditemui di lokasi.

Tapi, keputusan ini tidak membawa perubahan signifikan bagi arus lalu lintas di sekitar Jalan Jatinegara Barat. Kemacetan sudah tampak dari Jalan Dewi Sartika, tepatnya di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC).

Hal yang sama juga terjadi di Jalan Bekasi Timur. Arus kendaraan dari jalan itu melalui Jalan Jatinegara Timur II menuju Jalan Jatinegara Barat macet parah. Diduga meningkatnya volume kendaraan menambah parah kemacetan yang terjadi di sekitar lokasi pembongkaran 13 toko di Jalan Jatinegara Barat. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.