Sukses

Warga AS yang Jadi Pejuang ISIS Tewas di Suriah

Sudah ada ratusan pejuang asing yang telah bepergian ke Suriah dalam beberapa tahun terakhir ini baik dari AS, Eropa, bahkan Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Dua kelompok oposisi bertempur, banyak korban di dua sisi. Pihak yang menang kemudian melucuti kantong-kantong pakaian dan celana musuh-musuh yang tewas. Ada suatu kantong yang berisi uang tunai senilai US$800 dan sebuah paspor Amerika Serikat.

Sebagaimana yang dilansir Liputan6.com dari NBC News (26 Agustus 2014), Douglas McCain dari San Diego, California, tewas selagi bertempur bersama ISIS, demikian dikatakan oleh Free Syrian Army (FSA).

Foto-foto paspor dan jasad McCain, yang memiliki tatoo tertentu di lehernya, telah disaksikan oleh NBC News.

Menurut seorang relawan yang terkait dengan FSA yang juga menyaksikan sendiri jasad dan paspor pria itu, McCain adalah satu di antara 3 orang asing yang berperang bersama ISIS yang tewas dalam pertempuran tersebut.

Para pejabat senior di pemerintahan mengatakan kepada NBC News bahwa mereka sudah mengtahui tentang terbunuhnya McCain di Suriah dan bahwa keluarganya sudah dikabari pada Senin lalu.

Pihak yang berwenang tersebut yakin ada puluhan warga AS yang telah bepergian ke Suriah untuk berperang bersama kelompok-kelompok ekstrem, termasuk ke ISIS.

"Ancaman yang paling mencemaskan kita tentang tanah air adalah kalau para pejuang seperti itu pulang kembali ke AS dan melakukan tindakan-tindakan terorisme," kata seorang pejabat senior kepada NBC News.

Jurubicara Dewan Keamanan Nasional (NSC), Caitlin Hayden, belakangan memastikan kematian pria itu, imbuhnya, "Kita terus menggunakan segala cara yang kita miliki untuk membujuk orang-orang bepergian ke luar negeri untuk kekerasan dan mnelacak dan menanyai mereka yang kembali."

NBC News telah menghubungi beberapa anggota keluara McCain dan puluhan temannya, termasuk ibunya, saudara perempuan, bibi-bibinya dan para sepupu. Seorang wanita yang mengaku sebagai bibinya memastikan bahwa pria itu "meninggal" dan mengalihkan panggilan telepon kepada ibu McCain.

McCain (33) menyebut dirinya "Duale ThaslaveofAllah" di Facebook. Sementara itu, dilansir dari BBC (26 Agustus 2014), dilaporkan bahwa ada ratusan pejuang asing yang telah bepergian ke Suriah dalam beberapa tahun terakhir ini. Dua di antara mereka, Nicole Lynn Mansfield dan Moner Mohammad Abu-Salha (22) telah tewas dalam konflik itu.

Mansfield (33), dari kota Flint di negara bagian Michigan, berangkat ke Suriah beberapa saat setelah berpindah memeluk Islam. Ia tewas pada bulan Mei 2013, selagi akan menyerang pasukan pemerintah Suriah.

Salha, yang berasal dari West Palm Beach di negara bagian Florida, tewas dalam suatu ledakan selagi menyerang pasukan pemberontak FSA. Selagi masih hidup, ia bergabung dengan kelompok pemberontak Front al-Nusra, dan menjadi warga AS pertama yang menjadi pelaku bom bunuh diri dalam konflik Suriah.

Dari Indonesia, Wildan Mukhollad (19) yang berasal dari Lamongan, Jawa Timur, menjadi anggota ISIS yang tewas setelah menjadi pelaku bom bunuh diri di Suriah. Berita kematiannya diterima pada tanggal 14 Februari lalu. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini