Sukses

Pesantren di Jakarta Terbakar-Pendaki Hilang Ditemukan

Sebanyak 15 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Liputan6.com, Jakarta - Pesantren Assidiqiyah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat terbakar siang tadi. Para santri yang tengah belajar panik saat melihat api berkobar membakar ruang serba guna pesantren tersebut. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (26/8/2014).

Sebanyak 15 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun aktivitas belajar dihentikan sementara.

Sementara di Badung, Bali, pemblokiran obyek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) telah memasuki hari kedua. Warga setempat melarang turis mengunjungi obyek wisata tersebut. Pengelola dan warga belum menemukan kata sepakat menyangkut 6 tuntutan masyarakat sekitar GWK.

Warga meminta pembangunan akses ke kuburan desa dan beberapa pura serta fasilitas air pam. Warga juga menuntut agar dilibatkan bekerja di GWK. Pengelola menyebut hal itu akan direalisasikan dalam beberapa bulan. Namun warga meminta tuntutan diputuskan saat ini juga.

Di Sidoarjo, Jawa Timur, puluhan korban lumpur Lapindo mendatangi lokasi alat berat yang berdekatan dengan tanggul. Mereka bersitegang dengan penjaga alat berat karena warga tak menginginkan alat tersebut berada di situ.

Warga terdampak lumpur Lapindo menolak keinginan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) untuk memperbaiki tanggul sebelum lunasnya ganti rugi.

Sementara di Gorontalo, salah seorang mahasiswa pencinta alam yang dilaporkan hilang di Gunung Pilomatea kembali ditemukan. Ia yang pergi ke puncak gunung untuk mengibarkan bendera merah putih saat peringatan 17 Agustus lalu ditemukan tim pencari yang menelusuri jalur yang dilaluinya.

Mahasiswa bernama Ramdhan ditemukan dalam keadaan lemah dan kakinya terluka. Ia kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Aloe Saboe, Gorontalo. (Yus)

Baca juga:

Warga Geruduk Pabrik Bau Busuk - Bengkel Mobil Ludes Terbakar

Kepergok Mencuri Motor, Anggota Marinir di Depok Dihajar Massa

Miras Oplosan Tewaskan 1 Warga Penjaringan, 3 Kritis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini