Sukses

SBY Yakin Jokowi-JK Bisa Pererat Hubungan RI-Timor Leste

SBY optimistis, ke depan hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste akan makin berkembang baik.

Liputan6.com, Dili - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan terima kasih atas sambutan dan keramahan rakyat Timor Leste dalam menyambut kedatangannya di Dili. SBY optimistis, ke depan hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste akan makin berkembang baik.

"Saya yakin, kerja sama di bidang pembangunan dan ekonomi kedua negara akan terus meningkat," kata SBY dalam sambutannya saat jamuan kenegaraan santap siang oleh Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak di Istana Nicolau Lobato, Dili, Timor Leste, Selasa (26/8/2014) siang.

Kepala Negara yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono mengatakan, pemerintah Indonesia telah secara rutin mengalokasikan beasiswa bagi putra-putri Timor Leste. Karena itu, SBY menyampaikan apresiasinya atas kesediaan 7.000 mahasiswa Timor Leste yang melanjutkan pendidikannya di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, SBY juga menyampaikan Indonesia telah melaksanakan Pilpres pada 9 Juli 2014, yang berjalan damai dan demokratis. Presiden meyakini, pengganti dirinya yaitu Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan terus meningkatkan hubungan Indonesia dengan Timor Leste.

Presiden menyebutkan, Indonesia dan Timor Leste telah menjalin persahabatan sebagai mitra. Ia menyambut baik ajakan Presiden Timor Leste Tuar Matan Ruak, agar kedua negara berpartisipasi dalam menjaga perdamaian di kawasan.

"Kami benar-benar sangat berharap, rakyat Timor Leste dan Indonesia dapat terus damai dan bersahabat," ucap SBY seperti dikutip setkab.go.id.

Sebelumnya, SBY juga mengatakan Indonesia sangat mengapresiasi serta mendorong keinginan Timor Leste untuk masuk dalam organisasi internasional, seperti menjadi anggota ASEAN.

Mendampingi SBY pada kunjungan kali ini di antaranya Menko Polhukam  Djoko Suyanto, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.