Sukses

Pernyataan Dubes AS Dinilai Terlalu Mendikte

Anggota Komisi I DPR Yasril Ananta Baharudin menilai pernyataan Dubes Gelbard terlalu berlebihan dan cenderung mendikte. Tak satu pun warga AS telah di sweeping sejumlah kelompok anti-AS.

Liputan6.com, Jakarta: Seorang anggota Komisi I DPR Yasril Ananta Baharudin, baru-baru ini, menilai, pernyataan Duta Besar Amerika Serikat Robert S. Gelbard terlalu berlebihan dan cenderung mendikte. Pernyataan itu juga seharusnya tak pantas keluar dari mulut seorang Dubes. Sebelumnya, Dubes Gelbard menyatakan kecewa atas kinerja Kepolisian RI karena dinilai tak dapat menjaga keamanan warga AS [baca: Dubes AS Kecewa Sweeping Tidak Ditindak].

Menurut Yasril, bila seorang perwakilan suatu negara ingin menyatakan keberatan terhadap Tuan Rumah, seharusnya dilakukan lewat Departemen Luar Negeri atau langsung kepada presiden. Hal itu dimaksudkan untuk menghindari kesan mencampuri urusan dalam negeri negara yang bersangkutan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Hassan Wirayuda memastikan, sejauh ini, tak seorang pun warga AS telah di sweeping oleh sejumlah kelompok anti-AS. Ia juga mengaku khawatir dengan pemberitaan media massa di luar negeri tentang isu sweeping tersebut. Sebab, pemberitaan itu dapat mengganggu kepercayaan masyarakat dalam dan luar negeri. Padahal, kunjungan Presiden Megawati Sukarnoputri ke AS, beberapa waktu silam, dinilai telah meningkatkan hubungan kedua negara. Apalagi, jika pemberitaan itu tak mengindahkan hasil-hasil positif yang diperoleh pemerintah Indonesia melalui kunjungan Megawati.(SID/Indy Rahmawati dan Prihandoyo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini