Sukses

ISIS Rebut Markas Militer Suriah

Militer Suriah tengah mempersiapkan serangan balasan ke ISIS yang telah menduduki markas Tabqa.

Liputan6.com, Damaskus - Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dikabarkan merebut markas militer pemerintah Suriah. Presiden Suriah Bashar al-Assad punmengevakuasi sejumlah prajurit dan peralatan tempur dari pangkalan udara tersebut.

Statiun televisi pemerintah Suriah, seperti dilansir BBC, Senin (25/8/2014), melaporkan bahwa tentara pemerintah Assad gagal mempertahankan basis militer yang terletak di area 45 kilometer dari Kota Raqqa.

Dijelaskan juga bahwa militer Suriah tengah mempersiapkan serangan balasan ke ISIS yang telah menduduki markas Tabqa, demi merebut kembali pangkalan udara tersebut.

"Setelah pertempuran sengit dan tentara Suriah gagal mempertahankan markas Tabqa, militer akan melancarkan serangan balasan, setelah mengevakuasi markas," demikian laporan televisi suriah.

Koresponden BBC Sebastian Usher mewartakan dari sekitar lokasi, bahwa perebutan pangkalan udara ini merupakan agresi terbaru dari milisi ISIS setelah sebelumnya berhasil menguasai sejumlah wilayah di Suriah.

Keberadaan ISIS di Suriah membuat tentara pemerintah Assad memiliki banyak tugas. Selain harus memberangus ISIS, mereka juga harus menghadapi pemberontakan dari pasukan oposisi yang telah beraksi sejak tiga tahun lalu.

Pada waktu yang bersamaan, prajurit Suriah melancarkan serangan ke markas oposisi di Deraa, Suriah Selatan hingga mengakibatkan 10 tentara Suriah dan 32 pemberontak tewas.

Sementara Amerika Serikat tengah mempersiapkan opsi untuk melancarkan serangan ke sarang ISIS di Suriah, sebagai langkah untuk melenyapkan keberadaan kelompok yang juga disebut IS. (Tnt)

Baca juga:

AS Siap Bombardir ISIS di Suriah

Lingerie "ISIS" Tuai Kecaman

Petinggi ISIS Tewas Dibom di Suriah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.