Sukses

Gempa Terdahsyat Dalam 25 Tahun, California Berstatus Darurat

Gempa berkekuatan 6.0 skala Richter mengguncang California pada hari Minggu 24 Agustus 2014. Pusatnya berada di Napa.

Liputan6.com, California - Gubernur California Jerry Brown mengumumkan status darurat di sebagian negara bagian itu, pasca-gempa bumi terdahsyat yang mengguncang kawasan Teluk San Fransisco dalam kurun waktu 25 tahun.

Sebagian besar kerusakan akibat gempa berkekuatan 6.0 skala Richter hari Minggu 24 Agustus 2014 dini hari itu, diperkirakan terjadi di sekitar kota Napa, lokasi pusat kekuatan gempa (episentrum). Napa merupakan kawasan terkenal penghasil minuman anggur atau wine di California utara.

"Kota kehabisan sumber daya untuk memadamkan 6 kebakaran. Warga yang luka-luka telah dibawa ke rumah sakit, pencarian mereka yang mungkin masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan masih dilakukan, dan petugas masih menjawab panggilan telepon darurat terkait kebocoran gas, pecahnya pipa air, dan putusnya sambungan listrik," urai Kepala Operasi Pemadam Kebakaran Napa John Callanan seperti dilansir dari VOA News, Senin (25/8/2014).

Callanan menambahkan, sedikitnya tiga orang dilaporkan berada dalam kondisi kritis, termasuk seorang anak kecil yang tertimpa sebagian perapian. Kini mereka sedang diterbangkan ke sebuah rumah sakit khusus untuk menjalani pemeriksaan syaraf.

Tim inspeksi juga sedang melakukan evaluasi terhadap gedung-gedung, jembatan dan jalanan yang rusak.

Rumah sakit Queen of the Valley di Napa mengungkapkan, 80 persen orang yang dirawat menderita luka ringan.

Pusat gempa diperkirakan berada sekitar 80 kilometer di barat daya Sacramento, dan sejumlah gempa susulan terjadi di kota Napa. Diperkirakan 30 hingga 70 gempa susulan masih akan terjadi pekan depan.

Sejauh ini, gempa tersebut mengakibatkan sekitar 87 orang cedera, termasuk 3 warga dalam kondisi kritis. Gempa juga menimbulkan kerusakan yang luas, termasuk kebakaran dipicu oleh pipa gas meledak di Bay Area. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini