Sukses

BJ Habibie Meraih Roosseno Award

Habibie pun mengharapkan penghargaan tersebut dapat menjadi momentum bagi para ilmuwan untuk bersatu dalam membangun bangsa.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-3 Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie meraih penghargaan prestisius Roosseno Award di Jakarta, Sabtu malam. Penghargaan tersebut merupakan kerja sama Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) dan Biro Oktroi Roosseno.

"Pemberian penghargaan ini hasil kesepakatan Dewan Penilai yang terdiri dari Prof Bambang Hidayat, Prof Mardjono Siswosuwarno, Prof Magnis Suseno, Prof Satrio Soemantri Brodjonegoro, dan saya sendiri," ujar Prof Toeti Heraty di Jakarta, Sabtu (23/8/2014).

Roosseno Soerjohadikoesoema merupakan Bapak Beton Bertulang Indonesia. Roosseno adalah Menteri Pekerjaan Umum pada Kabinet Ali Sastroamidjojo (1953).

Penghargaan Roosseno ini merupakan penghargaan keempat. Program pertama pada 2011, yakni bantuan dana penelitian untuk bidang sains dan teknologi. Program kedua 2012, bantuan dana penelitian untuk bidang sosial, humaniora, dan indikasi geografis. Program ketiga, diberikan bantuan dana kepada peneliti yang menekuni rempah-rempah.

"Dewan juri berpendapat sudah saatnya, penghargaan diberi kepada seseorang yang berjasa," tambah Toety.

Beberapa pertimbangan, penghargaan tersebut diserahkan kepada Habibie yakni cepat tanggap dengan kejadian di sekitar, seseorang yang inovatif dan kreatif, kehidupan keluarga yang harmonis, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa kepemimpinan, sosok fenomenal, dan berjiwa pionir.

Habibie pun mengharapkan penghargaan tersebut dapat menjadi momentum bagi para ilmuwan untuk bersatu dalam membangun bangsa. "Ini suatu kebanggaan bagi saya, bisa menerima penghargaan ini. Apalagi, saya sudah kenal dengan Om Roosseno sejak SMA di Bandung," kata Habibie.

Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Prof Sangkot Marzuki mengatakan meski Habibie telah meraih banyak penghargaan, penghargaan Roosseno itu tetap istimewa. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.