Sukses

Bila Terbukti Terlibat ISIS, 2 Warga Depok Berhadapan Densus 88

Depok pernah punya pengalaman panjang baik menjadi lokasi ledakan bom atau pun tempat persembunyian terduga teroris.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syriah (ISIS) di berbagai belahan dunia sangat brutal. Tak ayal, kehadirannya di Indonesia sangat mengkhawatirkan masyarakat.

Termasuk yang terjadi di Depok Jawa Barat. Warga Jalan STM Mandiri RT 004 RW 09, Kemirimuka, Beji, Depok, dengan sigap langsung melaporkan ada tetangganya yang memasang bendera ISIS di dinding rumah. Maklum saja, Depok pernah punya pengalaman panjang baik menjadi lokasi ledakan bom atau pun tempat persembunyian terduga teroris.

Polisi pun langsung melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap 2 warga bernama Firman Hidayat dan Muhammad Firdaus Silalahi. Polisi masih mendalami apakah ayah dan anak itu terlibat jaringan teroris atau hanya ikut paham ISIS.

"Belum. Kita mendalami dulu kepatuhannya dan keterkaitannya seperti apa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di kantornya, Jumat (22/8/2014).

Pemeriksaan juga bertujuan untuk mengetahui apakah keduanya terlibat dalam jaringan teroris tertentu. Kalau ditemukan adanya indikasi itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror.

"Sejauh ini belum ada koreksi ke mana-mana. Hasil pendalaman akan kita konfirmasikan ke Densus 88 mana kala ada kaitannya," ucap Rikwanto.

Kalau dalam pemeriksaan ditemukan ada indikasi keterlibatan keduanya dengan jaringan teroris tertentu, baik Firman maupun Firdaus bisa saja dikenai pasal pidana. Terlebih keduanya miliki peran khusus dalam sebuah jaringan teroris.

"Kalau kejadian ini ada terkait terorisme, menjadi penyandang dana misalnya atau yang lainnya bisa dipidana. Tapi sejauh ini masih didalami apa keterkaitannya," tutup Rikwanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini