Sukses

Merdeka di Era Gadget yang Canggih

Gaul bukan hanya tempat tongkrongan yang keren atau gadget yang canggih

Citizen6, Jakarta Bulan Agustus identik dengan perayaan proklamasi kemerdekaan RI yang tahun ini menginjak usia ke-69. Untuk memeriahkan kemerdekaan lomba yang diadakan hampir sama di berbagai daerah. Seperti lomba makan kerupuk, panjat pinang, memasukkan pencil ke dalam botol, balap karung dll. Namun cara mengisi kemerdekaan tentunya mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman.

Era 90an dan awal 2000 an generasi muda termasuk saya masih memiliki kebanggan yang tinggi jika mengikuti ekstrakurikuler pramuka dan paskibra karena menjadi paskibraka di tingkat nasional merupakan prestasi yang keren di masa itu. Di era tersebut penanaman rasa nasionalisme masih tinggi maka salah satu perwujudan rasa nasionalisme ialah menjadi anggota paskibra walaupun hanya tingkat sekolah. Bagi saya dan teman-teman yang lain dengan menjadi anggota paskibra merupakan wujud mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif yang dapat mengharumkan nama bangsa di tingkat nasional bahkan internasional.

Sayangnya minat pelajar untuk mengikuti kegiatan pramuka dan paskibra mengalami penurunan karena perkembangan zaman yang pesat dengan hadirnya perangkat teknologi yang canggih membuat anak muda cenderung menyukai budaya populer seperti Kpop, cheerleader, atau modern dance. Namun itu bukanlah suatu halangan untuk mengisi kemerdekaan dengan lebih baik. Karena sekarang era teknologi modern dimana arus informasi menjadi cepat maka tren anak muda sekarang ialah bersocial medi, berupa facebook, twitter bahkan youtube. Banyak anak muda yang gaul dan kreatif membuat sebuah kampanye menggunakan gadget yang canggih baik laptop, tablet bahkan melalui smartphone.

Dengan bantuan gadget yang canggih biaya yang mahal, waktu produksi yang lama bisa diminimalisir. Banyak program canggih di internet yang mudah diaplikasikan. Ada beberapa kegiatan menarik bahkan program yang sederhana namun canggih yang dibuat oleh anak muda Indonesia yang terkenal hingga manca negara. Semakin mudahnya akses internet membuat beberapa anak muda gaul dan kreatif membuat aneka jajanan tradisonal dengan kemasan yang menarik dan rasa yang variatif dipasarkan melalui internet bahkan sampai dikonsumsi ke tingkat internasional.  Ada pula desainer baju asal Indonesia yang hasil desainnya digunakan oleh penyanyi Internasional Lady Gaga itu membuktikan bahwa dengan gadget yang canggih anak gaul bisa membawa nama Indonesia ke tingkat internasional.

Gaul bukan hanya tempat tongkrongan yang keren atau gadget yang canggih, namun juga memiliki intelektual yang bagus serta perilaku yang baik untuk berbuat lebih baik bagi bangsa Indonesia. Banyaknya komunitas yang tersebar di dunia maya merupakan salah satu sarana bagi anak gaul untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Di era kemajuan teknologi yang canggih banyak mempermudah anak gaul untuk berbuat lebih baik dan membawa nama baik Indonesia lebih mendunia.

Merdeka sekarang bisa diartikan kebebasan untuk menyampaikan pendapat, kebebasan untuk berkreasi, kebebasan untuk menjadi diri sendiri serta kebebasan untuk mewujudkan impian agar bisa bermanfaat bagi orang banyak. Kebebasan itu tetap harus dengan peraturan yang berlaku dan sesuai dengan budaya Indonesia agar dapat beriringan dengan harmonis. Mempertahankan kemerdekaan bukanlah hal yang mudah namun dengan semangat persatuan dan kolaborasi anak muda yang gaul dapat mengisi kemerdekaan dengan lebih baik.

Sekarang saatnya anak muda yang gaul menunjukkan dirinya bukan sekedar penonton namun juga tokoh berpengaruh di tingkat internasional dengan bantuan gadget yang canggih. Bahwa pengusaha sukses seperti Bill Gates dan Mark Zukenberg bukan hanya dari AS saja namun juga bisa berasal dari Indonesia.

Salah satu kegiatan mengisi kemerdekaan bagi anak gaul ialah lomba desain logo kemerdekaan RI yang ke 69 dengan versi yang lebih gaul yang diadakan oleh Kementrian Design Republik Indonesia. Di situ banyak karya anak muda yang gaul yang perlu diapresiasi karya mereka yang lebih dinamis mencerminkan nasionalisme sesuai dengan karakter anak muda yang gaul.


Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com

Mulai 14 -30 Agustus Citizen6 mengadakan program Menulis Bertopik ke-16: Merdeka ala Anak Gaul berhadiah. Info detail di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini