Petinggi Hamas Akui Culik 3 Pemuda Israel

Liputan6.com, Gaza - Petinggi Hamas Saleh al-Arouri mengungkapkan pihaknya bertanggung jawab atas penculikan tiga remaja Israel. Kata dia, pelaku penculikan dan pembunuhan tiga pemuda itu adalah anggota sayap Hamas atau biasa disebut al-Qassam Brigades

Dia menengaskan, penculikan dan pemnbunuhan itu merupakan langkah tegas dari Hamas kepada Israel karena banyak orang Palestina yang kelaparan di penjara zionis.

"Ada banyak spekulasi liar berkembang di permukaan. Ada juga yang bilang ini konspirasi. Ini merupakan operasi yang dilakukan sebagai langkah tegas untuk saudara kami yang kelaparan di penjara (Israel)," ujar al-Arouri, seperti dimuat Reuters, Jumat (22/8/2014).

Ketiga pemuda yang menjadi korban itu adalah Eyal Yifrach (19), Gilad Shaer (16) dan Naftali Fraenkel (16) yang diculik pada 12 Juni 2014 silam. Sejak itu, Israel melancarkan operasi pencarian dan penangkapan terhadap warga Palestina yang diduga terlibat.

Beberapa pekan kemudian, seorang pemuda Palestina, Mohammad Abu Khdai dilaporkan diculik dan tewas mengenaskan akibat dibakar pada 2 Juli lalu. Keluarga menuding zionis yang bertanggung jawab.

Kasus Penculikan ini merupakan pangkal dari konflik terbaru Israel dan Palestina hingga serangan ke Gaza, yang mengakibatkan tewasnya ribuan warga yang tak bersalah. Lebih dari 2.000 orang Palestina dan 64 warga Israel tewas.

Israel sebelumnya telah menangkap seorang tersangka penculikan ketiga pemuda zionis, yakni warga Palestina bernama Hussam Kawasme. Sementara dua tersangka lain, Amar dan Marwan, saat ini masih buron.

Tentara Israel baru-baru ini juga menghancurkan rumah dua tersangka bernama Hussam Kawasme dan Amar Abu Aysha di bagian selatan Kota Tepi Barat pada 18 Agustus. Selain itu, tempat tinggal tersangka ketiga Marwan Kawasme disegel.

Baca juga:

Serangan Israel Tewaskan Bayi-Hujan Tutup Jalan dan Penerbangan

Gempuran Israel Tewaskan Bocah 2 Tahun Putri Komandan Hamas

Jangankan Manusia, Hewan di Gaza Menderita Akibat Serangan Israel