Sukses

Wawali Bontang Kembangkan Literasi Dikotanya

Selain memfokuskan diri pada peningkatan infrastruktur, Pemkot Bontang memberikan perhatian tinggi di sektor manajemen dan pendidikan serta

Citizen6, Surabaya Dalam beberapa tahun terakhir, sederet penghargaan nasional diraih Kota Bontang. Di antaranya, Piala Adipura Kencara dan anugerah Kota Sehat 2013.

Selain dikenal sebagai kota pengolah gas alam cair, Bontang memiliki perhatian besar untuk mengelola kawasan perumahan, perkantoran, perdagangan, dan industri secara baik. Bontang yang dijuluki kota seribu industri itu memiliki masyarakat yang sehat. Termasuk sehat dari segi kehidupan sosial mandiri, kawasan hutan sehat, serta pangan dan gizi.

Selain memfokuskan diri pada peningkatan infrastruktur, Pemkot Bontang memberikan perhatian tinggi di sektor manajemen dan pendidikan serta layanan kesehatan masyarakat. Salah satu upaya ini terlihat pada sepuluh program prioritas Pemkot Bontang pada 2014.

Di bidang pendidikan, pemerintah setempat giat mengembangkan akademi komunitas dan yang teranyar adalah Bontang Techno Park. ”Untuk konsep pengembangan pembangunan Bontang Techno Park ini, kami menggandeng beberapa pihak. Misalnya, mantan Rektor Unesa Prof Muchlas Samani,” ujar Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang H Isro Umarghani di sela-sela kunjungannya ke Sirikit School of Writing (SSW) Kamis (21/8).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk menjalin kerja sama di bidang literasi. ”Kami sadar bahwa kemajuan suatu daerah tak bisa dilepaskan dari budaya literasinya. Kami ingin Bontang lebih maju dan dikenal oleh masyarakat Indonesia melalui pintu literasi. Karena itulah, SSW yang punya kapabilitas di bidang ini diharapkan bisa bersinergi dengan kami,” tutur bapak empat anak tersebut.

Direktur SSW Sirikit Syah menyampaikan, banyak daerah di tanah air yang memiliki potensi. ”Salah satunya adalah Bontang. Kota ini mempunyai potensi besar di bidang SDM serta teknologi dan industri. Kendatipun minim potensi pariwisata alam, potensi tadi sangat mungkin menjadikan Bontang dikenal dengan wisata industrinya,” ujar perempuan berjilbab itu.

Isro berharap, kerja sama tersebut segera terealisasi. ”Saya merasa sreg dan yakin dengan SSW karena didukung SDM-SDM yang kompeten di bidangnya. Beberapa pengajarnya bahkan penulis terkenal. Lewat kerja sama ini, kami ingin budaya literasi ini bisa berkembang dengan baik di Bontang,” pungkasnya. (eko)

Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com

Mulai 14 -30 Agustus Citizen6 mengadakan program Menulis Bertopik ke-16: Merdeka ala Anak Gaul berhadiah. Info detail di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini