`Massa Prabowo Ancam Masuk` Jadi Trending Topic Twitter

Citizen6, Jakarta Masih ingatkah kita apa yang terjadi setelah Prabowo menyatakan menolak hasil rekapitulasi pilpres 2014? 15 menit setelah Prabowo menyampaikan penolakannya itu banyak perusahaan di Jakarta yang memilih untuk memulangkan karyawannya. Faktor keselematan dan takut akan kerusuhan menjadi alasan utama. Meski warga menduga terjadi kerusuhan namun tidak terjadi apa-apa.

Kamis,21 agustus 2014, Massa pendukung calon presiden Prabowo Subianto sudah berhasil membobol kawat berduri yang  dijaga personel kepolisian di Jalan Medan Merdeka Barat sisi barat. Aksi demo yang diharapkan agar berlangsung dengan damai berubah menjadi kerusuhan. Barisan polisi yang sudah berjaga-jaga pun berusaha memukul mundur pendemo.

Aksi massa pendemo ini menuai kritik di media sosial. `Massa Prabowo Ancam masuk` judul trending topic di twitter ini muncul dalam hitungan menit setelah massa mencoba masuk ke halaman Gedung MK. Seperti tweet dari akun @HeroeMS "Cara-cara memaksakan kehendak, katanya taat konstitusi?" Adapun akun @wafiozhe07 menyarankan "Maksa bgt...mbok y legowo sama semua keputusan ny nanti".

Pengumuman hasil sidang sengketa pilpres dimulai pada pukul 14.00 WIB Kamis, 21 Agustus 2014. Sebelum diumumkan hasil akhir sidang, massa sudah mengancam untuk masuk ke halaman Gedung Mahkamah Konstitusi. Langkah ini bisa kita nilai blunder karena tidak adanya alasan kuat agar mereka masuk.

Bagaimana bila ternyata Mahkamah Konsitusi memenangkan pihak Prabowo? Apakah mereka menerobos masuk karena hakim memenangkan Prabowo? Bukankah mereka demonstran massa pendukung Prabowo?

Semua rakyat indonesia mempunyai hak untuk berdemo. Namun demo tidak boleh bersifat anarkis seperti menerobos barisan kawat berduri. Jangan sampai hak kita untuk menyuarakan pikiran menganggu keamanan orang lain. Pada akhirnya aksi anarkis seperti ini tidak akan mempengaruhi keputusan mahkamah konstitusi atas sengketa pilpres, melainkan menaruh coreng di muka Prabowo.

Penulis :

Nicholas Rhino

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com

Mulai 14 -30 Agustus Citizen6 mengadakan program Menulis Bertopik ke-16: Merdeka ala Anak Gaul berhadiah. Info detail di sini.