Ahok Akan Bentuk UPT Pengganti Yayasan Beasiswa Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Pengelolaan dana beasiswa di Jakarta akan dipindahkan ke Unit Pengelola Teknis (UPT). Setelah itu, Yayasan Beasiswa Jakarta yang selama ini menyalurkan beasiswa kepada siswa dan mahasiswa di Ibukota akan dibubarkan.

"Harusnya UPT (yang kelola). Kan nggak boleh Dinas Pendidikan pegang keuangan kan," ucap pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Terkait pembentukan UPT Beasiswa itu, menurut Ahok, nantinya akan diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Beasiswa yang baru. Sebenarnya, anggaran beasiswa yang termasuk hibah atau bantuan sosial itu berada di bawah wewenang Badan Pengawasan Keuangan Daerah (BPKD), namun karena BPKD tak ingin mengelola langsung, maka Ahok merasa perlu membentuk sebuah UPT Beasiswa.

"Kalau ada UPT buat apa ada Yayasan Beasiswa Jakarta lagi dong," jelas Ahok.

Sebelumnya, Ahok menyatakan, kemungkinan Yayasan Beasiswa Jakarta tak akan digunakan lagi apabila tahun depan dana beasiswa dilebur dalam anggaran bantuan pendidikan, yakni Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Kita punya Yayasan Beasiswa kan. Itu yayasan mau kita bubarin," ucap Ahok usai menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Dufan Ancol, Jakarta Utara, Rabu 20 Agustus.

Karena menurutnya lebih efektif menaikkan dana bantuan pendidikan pada KJP untuk sekaligus menjadi beasiswa kepada siswa, dibandingkan dengan menganggarkan dana beasiswa untuk dikelola Yayasan Beasiswa Jakarta. Ahok pun ingin merevisi Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 1994 tentang Pemberian Beasiswa kepada Para Pelajar dan Mahasiswa Warga DKI.

"Ini kan investasi bangsa. Jadi tetap KJP sistemnya, cuma jadi dipayungi Perda beasiswa. Nilainya lebih tinggi. Yayasan Beasiswa kita bubarin, buat apa ada yayasan kalau ada APBD. Dibubarin kalau sudah ada Perda Beasiswa. Itu dibubarin karena nggak ada lagi gunanya. Pengelolaan beasiswa langsung di bawah perda itu," jelas Ahok.

"Kami merancang tahun depan anak-anak sekolah dapat tunjangan beasiswa. KJP mau kita naikkan jadi kayak beasiswa gitu sampai sekolahnya selesai," tukas Ahok.

* Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!