Sukses

Jakarta Siaga 1, Tweeple Berbagi Info Arus Lalu Lintas

Siang ini, 21 Agustus 2014 Mahkamah Konstitusi (MK) akan menyampaikan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden 2014.

Citizen6, Jakarta Siang ini, 21 Agustus 2014 Mahkamah Konstitusi (MK) akan menyampaikan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden 2014 pukul 14.00 WIB.

Hal tersebut pun langsung menjadi sorotan masyarakat dari berbagai daerah. Mereka ingin menyaksikan langsung putusan MK dengan mendatangi Gedung MK di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Hasilnya, sejak pagi pengalihan arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Utara atau tepatnya di depan Istana Negara ditutup dan berimbas kemacetan di sekitar jalan tersebut.

Sejak beberapa waktu lalu di sosial media (sosmed), perbincangan mengenai keputusan MK terkait putusan sengketa Pilpres 2014 sudah membanjiri linimasa. Mereka bahkan mengkhawatirkan adanya kerusuhan di sekitar gedung MK.

Seperti akun ‏@dewichrist yang membuat ciapan di beberapa titik arus lalu lintas sepi pengendara namun di gedung MK di banjiri masyarakat "Jakarta siaga 1, sudah kaya banjir aja. Di jalan sepi didepan gedung MK rame".

Akun ‏@AmandaAmelia8 membuat ciapan pemberitahuan kepada para Tweeple "Yang mau pergi khususnya wilayah Jakarta dan mendekati gedung MK, semoga tidak ada hal-hal yang tidak menyenangkan imbas dari keputusan mengenai pilpres". Adapun ciapan akun @MahjuriIlham yang menuliskan "Bakal ada rekor baru untuk MURI di kawasan gedung MK jakarta untuk kategori nangis masal, banjir ya banjir dah".

MK telah menyelesaikan sidang gugatan Pilpres 2014. Sudah delapan kali MK menggelar sidang sejak 6 Agustus - 18 Agustus 2014. Dalam sidang tersebut, pihak Prabowo-Hatta menjadi pihak pemohon atau penggugat, KPU sebagai pemohon atau yang digugat. Sedangkan kubu Jokowi-JK dan Bawaslu sebagai pihak terkait.

Prabowo-Hatta mengajukan gugatan atas dugaan adanya kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif pada pelaksanaan Pilpres 2014. Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu meminta agar diadakan pemungutan suara ulang.

Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com

Mulai 14 -30 Agustus Citizen6 mengadakan program Menulis Bertopik ke-16: Merdeka ala Anak Gaul berhadiah. Info detail di sini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.