Liputan6.com, Gaza - Sejak Rabu 20 Agustus dini hari, Israel kembali melanjutkan serangkaian serangan udara ke Jalur Gaza, Palestina. Serangan terjadi setelah upaya perdamaian gagal. Akibat insiden ini, dua perempuan dan seorang anak-anak tewas. Sedangkan 68 lainnya mengalami luka-luka.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (20/8/2014), Israel juga membombardir kawasan tempat tinggal para pejuang Hamas di Gaza. Sejumlah bus menjadi saksi bisu gempuran Israel, demikian juga bangunan bertingkat hancur lebur hingga rata dengan tanah
Seorang istri dan anak dari pemimpin kelompok pejuang Hamas, Mohammed Deif tewas dalam gempuran Israel. Sedangkan Mohammed Deif sendiri lolos dari maut.
Baca Juga
Saat pemakaman, ribuan warga Palestina langsung mengiringi kepergian keluarga Deif ke tempat peristirahatan terakhir.
Advertisement
Israel juga menyerang Kota Rafah hingga melukai 10 warga. Sebagian warga memilih untuk meninggalkan Kota Gaza, untuk menghindari serangan membabi buta yang dilakukan Israel.
Sementara itu sejumlah toko swalayan di tepi barat Gaza melakukan boikot terhadap produk-produk buatan Israel. Produk Israel pun tidak lagi dijual di toko-toko.
Korban terus berjatuhan, hingga kini sudah lebih dari 1.900 warga Palestina tewas akibat serangan Israel sejak 8 Juli lalu. (Riz)
Baca juga:
Serangan Israel Tewaskan Bayi-Hujan Tutup Jalan dan Penerbangan
Gempuran Israel Tewaskan Bocah 2 Tahun Putri Komandan Hamas
Jangankan Manusia, Hewan di Gaza Menderita Akibat Serangan Israel
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.