3 Kriteria Ketum Baru Golkar

Liputan6.com, Jakarta - Musyawarah Nasional (Munas) DPP Partai Golkar tahun 2015 yang menjadi salah satu agendanya adalah memilih Ketua Umum baru sebagai pengganti Aburizal Bakrie atau Ical. Lalu, apa saja kriteria yang harus dimiliki calon ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Fadel Muhammad mengatakan, ada 3 syarat yang wajib dipenuhi oleh calon Ketua Umum Partai Golkar.

"Pertama, harus (menjabat) di struktur organisasi. Kedua, harus memiliki suara terbanyak dan ketiga punya pengalaman. Jadi dari situ kemudian dijaring beberapa nama," ujar Fadel di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/8/2014) malam.

Mantan Gubernur Gorontalo serta Menteri Kelautan dan Perikanan ini juga mengku, setelah melakukan penjaringan suara beberapa kader Golkar, dirinya mendapatkan suara terbanyak dibanding calon Ketua Umum Golkar lainnya.

"Alhamdulillah penjaringan saya itu tertinggi suaranya, di antara semua kader-kader Partai Golkar. Sehingga orang punya asumsi bahwa saya terkuat, tapi semua ini akan dirapat pleno DPP Golkar," tandas Fadel.

Menurut Ical, Munas akan dilaksanakan pada Januari 2015 berdasarkan hasil munas sebelumnya. Sementara beberapa pihak internal partai meminta Munas untuk dipercepat. Sejauh ini, nama calon ketum sudah muncul, seperti MS Hidayat, Agung Laksono dan Airlangga Hartanto