Sukses

Penampakan Cahaya Hijau Misterius Terpantau dari Luar Angkasa

Liputan6.com, Houston - Para astronot dan kosmonot yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menjadi saksi penampakan Bumi dari ketinggian sekitar 360 kilometer. Keindahannya, bencana dan perang yang melanda, juga segala keunikan planet manusia.

Sebuah foto yang diambil seorang astronot mengungkap keberadaan cahaya hijau misterius yang bersinar di area luas dekat Thailand.

Reid Wiseman, salah satu kru di ISS, menjumpai kilau aneh tersebut secerah kerlip lampu di kota-kota dekat Teluk Thailand. Bingung, ia lalu memposting gambarnya di Twitter. "#Bangkok is the bright city. The green lights outside the city? No idea… ," tulis dia di Twitter, 18 Agustus 2014 -- #Bangkok adalah kota yang paling terang. Tapi, cahaya hijau di area luar kota? Entahlah...

Jadi, apakah cahaya hijau yang membingungkan astronot NASA tersebut?

Seperti dimuat News.com.au, Rabu (20/8/2014), karena letaknya di tengah laut, penjelasan bahwa itu menunjukan kadar polusi kota bisa diabaikan. Sejumlah spekulasi bermunculan. Ada yang menduga itu adalah ganggang atau alga bioluminescent yang sedang mekar, tipuan cahaya, limbah nuklir, bahkan alien.

Ternyata, semuanya salah.

Nyatanya, cahaya misterius tersebut muncul dari kapal-kapal nelayan yang menggunakan ratusan lampu LED hijau untuk menarik cumi-cumi. Hewan laut tersebut biasanya terdapat di kedalaman laut.

Untuk menariknya ke atas, cumi-cumi dipancing dengan cahaya hijau yang meniru penampakan plankton.



Dengan cahaya kehijauan yang tampak membentang beberapa kilometer, gambar menunjukkan betapa banyak kapal nelayan di sana. Yang lebih luar biasa, adalah lampu mereka yang kilaunya terlihat dari luar angkasa. Dahsyat!

Kejadian serupa terjadi pada 2013 lalu. Ada yang aneh dalam peta Bumi yang dirilis Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tahun lalu.

Di tengah Samudra Atlantik, dekat perairan Amerika Selatan, terlihat kumpulan cahaya berwarna kuning -- yang terpantau dari luar angkasa. Cahaya aneh itu terpantau Visible Infrared Imaging Radiometer Suite, sebuah program pada satelit Suomi NPP. Jawabannya sama: itu lampu nelayan. (Baca juga: NASA Jawab Misteri Penampakan Cahaya Aneh di Samudra Atlantik)

Sebelumnya, pada tahun 2010, satelit Badan Antariksa Eropa atau European Space Agency (ESA) juga mengabadikan penampakan unik Bumi. Berupa kumpulan plankton yang menurut para ilmuwan menyerupai sapuan kuas maestro pelukis Prancis, Claude Monet. 



Algae kecil dalam plankton tampak mengeluarkan klorofil saat menyerap matahari, hingga memberi warna laut dan memungkinkan terlihat dari luar angkasa.

Para ahli mengatakan plankton memegang peranan penting dalam kesehatan di Bumi. Sebab, mereka menghilangkan karbon dioksida di atmosfer seperti halnya tetumbuhan di darat. Mereka juga punya peran vital dalam rantai makanan di laut. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini