Sukses

Lagi, TKW Disiksa Majikan di Oman

Niat mendulang mata uang asing dengan bekerja sebagai asisten rumah tangga di Oman berbuah derita.

Liputan6.com, Subang - Sungguh malang nasib Rukayah binti Madamin. Niat mendulang mata uang asing dengan bekerja sebagai asisten rumah tangga di Oman berbuah derita. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (20/8/2014), Rukayah dipulangkan paksa ke tanah air dalam kondisi penuh luka dan tangan patah. Sambil terus mengerang menahan sakit di rumahnya di Desa Kalentambo, Kecamatan Pusakanagara, Subang, Jawa Barat. 

Rukayah mengaku luka di sekujur tubuhnya karena disiksa oleh majikannya selama di Oman. Pihak keluarga menuntut majikan dan perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) yang memberangkatkan korban untuk bertanggungjawab. 

Rukayah berangkat menjadi tenaga kerja wanita (TKW) ke Oman pada April 2011 lalu. Ia berangkat melalui jasa PJTKI PT Zisra Dwi Jaya yang beralamat di Condet, Jakarta Timur. (Ein)

Baca Juga:

Polisi Pemeras TKI Dilarang Masuk Bandara

Pemerasan TKI, ICW Minta Presiden Panggil Menakertrans dan BNP2TKI

#SaveSatinah dan `Trauma` Darsem

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.