Sukses

'Fatwa' Kontroversial: Boleh Intip Calon Istri Saat Mandi

Liputan6.com, Kairo - Pernyataan seorang penceramah Mesir ramai jadi perdebatan. Ia mengeluarkan fatwa kontroversial yang membolehkan seorang pria mengintip calon istrinya ketika sedang mandi.

Dalam video yang beredar luas, penceramah Salafi bernama Usama al-Qawsi mengatakan, pria tersebut bisa 'sembunyi-sembunyi' saat melihat perempuan yang ingin ia nikahi mandi.

"Jika kau tulus dan ingin menikahi perempuan tersebut, kau bisa bersembunyi dan melihatnya diam-diam, melihat hal-hal yang biasanya tak akan dia bolehkan untuk dilihat sebelum menikah. Itu dibolehkan asalkan niatmu murni," kata Qawsi dalam video, seperti Liputan6.com kutip dari Al Arabiya, Selasa (19/8/2014).

Dia mengklaim, salah satu sahabat Nabi juga melakukannya. Padahal, dalam ajaran Islam, terlarang bagi seorang perempuan menunjukkan bagian-bagian tubuhnya, selain tangan dan wajah selain pada suami dan muhrimnya.

Tak ayal, fatwa ulama tersebut ditentang oleh Menteri Agama Mesir, Mohammad Mukhtar. "Kami bertanya padanya dan orang-orang yang berpendapat seperti dia, di mana letak nilai kemuliaan dan maskulinitas dalam hal mengintip perempuan mandi," kata Pak Menteri.

"Akankan kau mengizinkan hal itu terjadi pada putrimu? Kalaupun kau mengatakan boleh, bukankan itu bertentangan dengan pandangan masyarakat Muslim dan Kristen yang beradab -- yang menolaknya. Di samping itu, Islam mengajarkan, kesopanan harus menjadi bagian dalam hidup kita," kata dia.

Ini bukan kali pertamanya imam mengeluarkan pernyataan kontroversial di Mesir.

Pada puncak penyelenggaraan Piala Dunia Juni lalu, ulama Salafi bernama Yasser Borhami mengatakan menonton bola adalah tindakan yang terlarang dalam Islam. Karena bisa menimbulkan gangguan dan 'menghancurkan bangsa'.

Borhami menambahkan, menghabiskan waktu menonton pertandingan sepakbola adalah "bencana yang membuat saya sangat marah" -- dianggap mengganggu tugas keagamaan dan duniawi yang bisa berujung pada 'kehancuran bangsa dan negara'.

Pernyataannya memicu kecaman. Pada Piala Dunia warga Mesir menonton bola sekitar dini hari, karena perbedaan waktu dengan Brasil. (Riz)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.