Sukses

Yulianis: Nazaruddin Niat Beli Saham Bank Mandiri Rp 300 Miliar

Nazaruddin menggunakan uang dalam jumlah fantastis untuk membeli saham PT Garuda Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Direktur Keuangan PT Permai Grup atau perusahaan milik mantan Bendahara Partai Demokrat Nazaruddin, Yulianis mengungkapkan bahwa atasannya pernah berniat untuk membeli saham di Bank Mandiri sebesar Rp 300 miliar. Namun akhirnya niat itu batal, dan Nazaruddin menggunakan uang dalam jumlah fantastis itu untuk membeli saham PT Garuda Indonesia.

Menurut Yulianis, Nazaruddin batal membeli saham Bank Mandiri lantaran istrinya, Neneng Sri Wahyuni belum setuju dengan rencananya.

"Rencana awalnya bukan saham Garuda tapi beli saham Mandiri. Tapi karena telat, karena Bu Neneng juga masih belum setuju waktu itu. Akhirnya IPO Mandiri ditutup jadinya yang dibuka lagi IPO Garuda," ujar Yulianis, saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (18/8/2014).

Yulianis juga menceritakan, dalam pembelian saham PT Garuda Indonesia Nazaruddin juga tidak menghiraukan apa yng disampaikan Neneng. Sang istri tidak pernah sepakat dengan ide Nazar namun ia tetap membeli saham PT Garuda.

Lalu, Nazaruddin pun berkomunikasi dengan Heri Sukoyo selaku Direktur Mandiri Sekuritas. Pada kesempatan itu, Yulianis juga membantah saham PT Garuda Indonesia yang perkaranya kini ditangani KPK merupakan milik Anas Urbaningrum seperti yang tercantum dalam dakwaan KPK.

"Tidak Pak, tidak benar," jawab Yulianis di hadapan majelis hakim. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini