Sukses

Ahok: Bukan Tambah Pintar Kalau Sekolah 6 Hari, Bisa Stres

Ahok tak ingin hanya karena ada penambahan 35 menit jam pelajaran, maka siswa harus sekolah selama 6 hari.

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta memutuskan tak ada perubahan waktu sekolah yang selama ini dari Senin hingga Jumat. Meski awalnya Dinas Pendidikan DKI berencana menerapkan sekolah hingga Sabtu karena penambahan jam pelajaran di Kurikulum 2013, hal itu dianggap tidak efisien.

"Anak-anak kayak begitu bisa stres, bukan tambah pinter. Jadi terlalu pusingin kepala anak-anak itu nanti," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Pria yang karib disapa Ahok itu pun menilai pihaknya tak ingin hanya karena ada penambahan 35 menit jam pelajaran, maka siswa harus sekolah selama 6 hari. Sementara, karyawan saja bekerja hingga Jumat.

"Orang sudah terlalu capek. Orang kerja setengah mati cuma sampai Jumat aja kok. Saya nggak mau bahas Kurikulum 2013 lah," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Sebelumnya, Ahok memutuskan hari masuk sekolah di Jakarta tetap 5 hari, yaitu masuk hari Senin hingga Jumat. Sehingga siswa masih tetap libur di hari Sabtu dan Minggu.

"Jadi sudah kita putuskan dari penjabaran Disdik, dilihat dari manfaat dan pendapat banyak warga, terpaksa hari masuk sekolah tetap dari hari Senin sampai Jumat. Hari Sabtu tetap libur," kata Ahok pada Kamis kemarin usai rapat dengan Dinas Pendidikan DKI. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini