Sebelum Tewas Dibacok, Oka Kerap Tawuran di Posisi Terdepan

Liputan6.com, Jakarta - Oka Wira Setya, korban tewas tawuran di kawasan Hek, Jakarta Timur sudah dikebumikan di TPU Kebon Pala. Di mata teman-temannya, Oka dikenal sering adu jago di jalanan sejak SMP.

Hal ini disampaikan salah seorang teman sekolahnya, R. Menurut R, Oka memang dikenal sebagi siswa yang sering ikut tawuran. Tak jarang, Oka mengambil posisi terdepan dalam setiap tawuran.

"Dari SMP juga sering tawuran. Paling depan terus setiap tawuran. Kita semua kenal dia, memang orangnya cepat akrab sama orang," kata R di rumah duka, Jalan Skuadron, Jakara Timur, Kamis (14/8/2014).

Oka memutuskan untuk meneruskan sekolah di SMA Adi Luhur setelah lulus dari SMP Budi Warman. Keberanian sejak SMP itu ternyata belum hilang meski sudah berada di jenjang lebih tinggi.

Termasuk saat tawuran yang membuat nyawanya melayang, Rabu, 13 Agustus 2014. R mengatakan, sore itu tepatnya di lampu lalu lintas perbatasan antara Ciracas dan Kramat Jati Oka juga berada di barisan depan.

"Dia yang paling depan dan pegang senjata tajam. Dia paling nafsu buat tawuran," ungkapnya.

Ternyata, nafsu tawurannya malah berujung maut. Oka mendapat sabetan celurit dari kubu lawan. Sabetan celurit yang mendarat di bagian punggung dan kepala itu membuat Oka menderita luka parah.

Oka lalu dibawa ke RS Haji, Pondok Gede, untuk mendapatkan perawatan. Sayang, nyawanya tidak tertolong karena terlalu banyak darah yang terbuang.

Oka lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan. Keluarga lalu membawa jenazah Oka ke rumah duka dan dikebumikan di TPU Kebon Pala, Jakarta Timur.