Sukses

Bule AS Tewas Dalam Koper, Sang Anak dan Kekasihnya Diburu Polisi

Sebelum tewas, korban diketahui terlibat pertengkaran hebat dengan Schaffer Tommy, pacar anak korban bernama Heather Lois.

Liputan6.com, Denpasar - Seorang warga negara Amerika Serikat ditemukan tewas di dalam taksi. Yang lebih mengagetkan, tubuh korban bernama Sheila Ven Wilse itu dimasukkan ke dalam koper.

Sebelum tewas, korban diketahui terlibat pertengkaran hebat dengan Schaffer Tommy (21) di lobi Hotel St Regis, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. Tommy merupakan pacar anak korban, Heather Lois (19).

Pertengkaran antara Sheila dan Tommy rupanya terekam CCTV. Kini polisi telah menyita barang bukti rekaman itu. Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hari Utomo menjelaskan, pertengkaran mereka terekam Senin 11 Agustus malam di lobi hotel.

"Rekaman CCTV sudah diamankan, saksi-saksi juga sudah kami mintai keterangan, termasuk sopir taksi dan petugas keamanan hotel," kata Djoko saat dihubungi, Rabu (13/8/2014).

Hingga kini Djoko belum mengetahui penyebab pertengkaran keduanya. Korban bersama anaknya diketahui memang menginap di hotel mewah tersebut. Tommy kemudian menyusul ke Bali.

Korban diketahui tewas ketika putri korban hendak check out bersama pacarnya dengan mengangkut barang-barang untuk dimasukkan ke dalam taksi.

Saat membawa sebuah koper besar yang dibungkus kain sprei hotel dan dilakban, keduanya melarang room boy maupun sopir taksi menyentuh atau mengangkatnya.

Rupanya, dalam koper besar itu berisi tubuh korban dan karena tidak muat sehingga dibungkus lagi kain seprei dan ditutupi serta diikat dengan lakban. Namun, tetap saja bercak darah terlihat dari balik koper sehingga mengundang kecurigaan pegawai hotel.

Sebenarnya, pihak hotel sempat melarang keduanya meninggalkan hotel, namun mereka berhasil kabur lewat arah pantai sebagaimana terekam CCTV.

Hingga kini, Tommy pemilik paspor 518203439 dan anak korban Heather Lois pemilik paspor 48444824 masih dalam pengejaran petugas kepolisian karena menghilang usai penemuan koper tersebut. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini