Sukses

Antisipasi Virus Ebola di Musim Haji, RI Koordinasi dengan Arab

Antisipasi juga dilakukan petugas di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi para jemaah tertular ebola.

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 2 minggu lagi ribuan calon jemaah dari Indonesia akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi. Namun, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dikhawatirkan bisa menjadi salah satu media penyebaran virus ebola yang telah menjadi perhatian dunia.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (12/8/2014), selain bisa menulari jemaah, virus ebola juga dikhawatirkan bisa terbawa masuk ke negara asal para jemaah, termasuk Indonesia.

Sejauh ini pihak Kementerian Agama RI telah berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyebaran virus ebola. Antara lain dengan cara sosialisasi kepada para jemaah mengenai cara menjaga kesehatan dan mencegah penularan virus ebola.

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Pemerintah Arab Saudi akan menggelar pertemuan dengan sejumlah perwakilan negara terkait langkah antisipasi penyebaran virus ebola.

"Pada saatnya nanti Pemerintah Saudi Arabia akan mempertemukan seluruh perwakilan negara-negara yang mengirimkan jemaahnya ke Saudi. Kemudian diberikan penjelasan terkait langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus" kata Lukman.  

Antisipasi juga dilakukan di dalam negeri. Seperti yang dilakukan pemerintah daerah di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur. Petugas gabungan telah menggelar pemeriksaan di setiap sudut Asrama Haji Sukolilo untuk mengantisipasi penularan virus ebola terhadap ribuan calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi kelembapan udara dengan menggunakan alat multi meter udara. Selain itu pemeriksaan juga menggunakan alat ph meter yang bisa mengetahui tingkat derajat keasaman air yang digunakan. (Yus)

Baca juga:

Anggota Komisi VIII DPR Diperiksa KPK Terkait Korupsi Dana Haji

Korupsi Haji, KPK Periksa Bekas Dirjen PHU Anggito Abimanyu

Ditemukan, Sistem Pengawasan Virus Ebola

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.