Sukses

Bendera dan Kaos ISIS Ditemukan di Lapas Klas I Tangerang

Penggeledahan yang dilakukan aparat gabungan Polres Metro Tangerang dan Kodim 0506 dilakukan sejak pagi hingga siang.

Liputan6.com, Tangerang - Sejumlah atribut gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ditemukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Dewasa Tangerang, Banten. Temuan tersebut ditemukan saat aparat gabungan merazia Lapas tersebut.

Penggeledahan yang dilakukan aparat gabungan Polres Metro Tangerang dan Kodim 0506 dilakukan sejak pagi hingga siang. Petugas memeriksa semua sel narapidana di 8 blok.

Selama penggeledahan tersebut, jam berkunjung ditunda sementara. Dikatakan Kepala Lapas Klas I Dewasa Tangerang Dedi Handoko, penggeledahan kamar tahanan tersebut melibatkan petugas Polres dan Kodim untuk mengantisipasi gerakan ISIS.

"Ini sudah terencana sejak lama, untuk mengantisipasi gangguan keamanan di dalam Lapas. Apalagi sekarang kan lagi marak di mana-mana soal ISIS," ungkap Dedi di Lapas Klas I Tangerang, Selasa (12/8/2014).

Dalam penggeledahan tersebut, petugas menemukan sejumlah atribut ISIS berupa bendera dan kaos. Namun Dedi enggan menyebutkan identitas tahanan yang memiliki atribut tersebut.

Selain atribut, juga ada senjata tajam dan telepon seluler dari sel tahanan lain. "Ada bendera dan kaos bergambar ISIS, ditemukan di saung. Dalam keadaan terlipat, tidak dipasang. Langsung kita serahkan ke petugas kepolisian," tuturnya.

Dedi mengaku tidak tahu jika ada anggota jaringan ISIS di Lapas Dewasa Tangerang, karena pihaknya hanya bertugas menerima tahanan yang dilimpahkan dari pengadilan. Jumlah narapidana di Lapas Tangerang saat ini berjumlah 1.130 orang.

"Di sini semua blok ada terorisnya dan kelompoknya macam-macam, tidak tahu jaringan mana, kami cuma terima. Karena itu untuk mengantisipasi, kami lakukan penggeledahan agar gerakan ini tidak berkembang," jelasnya.

Kabag Ops Polres Metro Tangerang AKBP Fachrudin Roji, dalam penggeledahan sel tahanan tersebut diterjunkan 51 personel gabungan yang tediri dari 31 personel Polres serta 20 dari Kodim dan Koramil.

"Barang bukti hasil penggeledahan dibawa ke Polres. Sementara pemiliknya nanti akan ditindaklanjuti," jelasnya. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini