Sukses

Mau Kunjungi Istana Kepresidenan Yogya? Gratis

Buka pada hari kerja, Senin-Jumat. Selama tidak ada kunjungan presiden, bisa dikunjungi masyarakat.

Liputan6.com, Yogyakarta - Selain Jakarta dan Bali, Yogyakarta juga punya Istana Kepresidenan. Namanya, Gedung Agung.

Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta, Syaifullah, mengatakan banyak warga tidak mengetahui bahwa istana kepresidenan Yogyakarta ini bisa dikunjungi untuk umum.

"Tiap hari buka. Banyak orang tidak tahu. Boleh dikunjungi tapi mengajukan surat permohonan terlebih dulu. Tidak ada biaya masuk. Kalau ada yang bilang bayar, perlu saya luruskan," ujar Syaifullah di Gedung Kepresidenan, Senin 11 Agustus 2014.

Syaifullah menjelaskan khusus di Gedung Agung Yogyakarta dibuka untuk umum sepanjang Senin-Jumat. Menurutnya, sosialisasi kepada masyarakat agar dapat berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta ini memang sangat kurang.

Minimnya pengunjung di Gedung ini membuat dirinya berencana bekerjasama dengan Dinas Pariwisata agar masyarakat dapat melihat dan mengetahui sejarah bangunan Istana Kepresidenan Yogyakarta.

"Kita buka hari kerja yaitu Senin-Jumat. Selama tidak ada kunjungan presiden, bisa dikunjungi masyarakat. Nantinya kita akan kerja sama dengan dinas pariwisata agar lebih banyak masyarakat bisa datang ke sini," ujarnya.

Staf rumah tangga dan protokol kepresidenan Gedung Agung, Sarjono, menginformasikan  jumlah pengunjung ke gedung yang dibangun 1824 mencapai 16 ribu orang pada 2013. Pengunjung bisa melihat-lihat Gedung Utama, Museum Istana, dan Gedung Serbaguna. Walaupun begitu, selama berwisata di Gedung Agung setiap pengunjung tidak diperoblehkan berfoto.

"Tapi dilarang foto di area utama. Topi dan kacamata hitam juga tidak boleh dikenakan. itu etika bertamu kan," ujarnya.

Saat Liputan6.com ke Gedung Agung, ada kunjungan dari ratusan siswa SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Guru SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Saiful Bahri, mengatakan siswanya diajak ke Gedung Istana Kepresidenan Yogyakarta untuk mengetahui sejarah bangunan bersejarah itu.

"Ada 232 siswa dalam rangka MOS (Masa Orientasi Siswa) wisata budaya karena banyak siswa yang dari luar Yogya dan tidak kenal Yogya. Nanti kita ke Benteng Vredeburg, Keraton, dan Masjid Gedhe," ujar Syaiful.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.