Sukses

Panglima TNI Ancam Copot Prajurit Terlibat Korupsi

Mantan KSAD ini menjelaskan, setiap tahunnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga melakukan pemeriksaan.

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menegaskan, tidak akan main-main dengan korupsi di korps yang dipimpinnya. Dia tak segan-segan memecat prajurit yang terlibat korupsi.

"Kalau ada yang macam-macam pasti dicopot," ujar Jenderal Moeldoko usai penandatanganan pembangunan zona integrasi bebas korupsi di lingkungan TNI, di Mabes TNI, Senin (11/8/2014).

Moeldoko menjelaskan, sejauh ini pihaknya selalu berkoordinasi dengan KPK terkait penanganan korupsi di internal TNI. Temuan yang sering ditemukannya lebih kepada kesalahan prosedur dan administrasi.

"Langsung Panglima bereaksi, yang kita lakukan pertama menurunkan tim memberikan pembekalan kepada yang bersangkutan tentang standar pengelolaan keuangan yang harus dilaksanakan seperti ini," lanjutnya.

Mantan KSAD ini menjelaskan, setiap tahun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga melakukan pemeriksaan. Biasanya BPK memberikan penjelasan pos mana saja yang memiliki potensi adanya kebocoran. Setelah itu, dirinya memberikan penjelasan kembali atas temuan itu kepada BPK. "Ini dikelola secara terbuka antara kami dan BPK," ucapnya.

Sementara, terkait adanya dugaan korupsi dalam proyek pengadaan alutsista, Moeldoko mengaku tidak khawatir. Sebab, selain BPK ada inspektorat yang melakukan pengawasan secara internal.

"Ada BPK yang memeriksa. Kita secara internal kita memiliki mulai Modam ada inspektorat, Kostrad, Kopassus, TNI, Kemhan juga memiliki. Jadi semuanya punya pengawas," tandasnya. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini