Sukses

Kesaksian Warga Saat Pesawat Jatuh di Teheran Iran

"Adegan yang mengerikan, dengan bagian belakang pesawat mental ke tengah jalan."

Liputan6.com, Teheran - Pesawat Sepahan Airlines jatuh di daerah perumahan dekat Bandara Mehrabad Teheran, Iran, Minggu (10/8/2014). Sebanyak lebih 40 penumpang, termasuk beberapa anak-anak, dilaporkan tewas seketika dalam kecelakaan pesawat tersebut.

Sejumlah warga menuturkan kesaksiannya saat pesawat nahas itu meluncur ke tanah. Kondisi itu sangat mengerikan.

"Adegan yang mengerikan, dengan bagian belakang pesawat mental ke tengah jalan," kata seorang saksi, yang dilansir Straits Times, Minggu (10/8/2014). pesawat nahas itu jatuh pada pukul 09.18 waktu setempat, tak lama setelah lepas landas dari bandara. Pesawat dilaporkan akan menuju ke Tabas di Iran Timur.

Menurut saksi mata, pesawat itu tampaknya kehilangan kendali sebelum lepas landas dari landasan pacu, dan hanya berlangsung sekitar beberapa detik terbang di udara sebelum akhirnya terjun bebas ke tanah.

Asap pun membubung tinggi dari reruntuhan pesawat tersebut. Pejabat setempat mengatakan pesawat menabrak dinding dan pohon, dekat dengan pasar.

"Kita beruntung karena ada pasar 500 meter jauhnya dan banyak orang berada di sana," kata saksi itu.

Saksi mata lain mengatakan kepada televisi pemerintah. "Aku berada di sepeda motor saya dan saya mendengar sesuatu di belakangku. Aku berbalik dan itu pesawat, jadi aku merunduk ke tanah karena itu begitu dekat. "

Bandara Mehrabad dekat dengan pusat Teheran dan menjadi bandara dengan rute ke seluruh kota di Iran. Kebanyakan penerbangan internasional lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini, yang terletak di sebelah barat lebih jauh dari Ibukota Iran, Teheran.

Insiden ini adalah yang terbaru dalam serangkaian bencana pesawat yang dialami oleh Iran - sebagian besar dari mereka menyalahkan pada peralatan usang dan pemeliharaan yang buruk.

BBC melaporkan, Iran telah mengalami serangkaian kecelakaan pesawat. Pada umumnya musibah itu disebabkan pesawat yang sudah tua dan pemeliharaan yang buruk.

Selain itu, banyak pesawat Iran dilengkapi dengan suku cadang tidak resmi. Ada lebih dari 200 kecelakaan yang melibatkan pesawat Iran dalam 25 tahun terakhir, yang menyebabkan lebih dari 2.000 kematian. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini