Sukses

Polisi Masih Buru Penghuni Apartemen Cawang yang Menganiaya Warga

Hingga kini polisi masih berjaga-jaga di lokasi karena besar kemungkinan pelaku masih berada di sekitar apartemen.

Liputan6.com, Jakarta - Penghuni apartemen Cawang, Jakarta Timur digegerkan dengan ulah yang diduga dilakukan salah satu penghuninya. Selain mengamuk dia juga membacok warga sekitar apartemen yang kebetulan melintas di lokasi tersebut.

Hingga kini pelaku yang diduga berinisial A masih dalam pengejaran polisi. Menurut salah satu petugas dari Polsek Kramatjati yang tidak mau disebutkan namanya, pelaku diduga masih berada di lingkungan apartemen.

"Kita tadi sudah perintahkan 20 petugas kita menyisir. Dari lantai 16 semua kita susuri sampai tangga darurat. Tapi nggak ada," ujarnya saat ditemui di lokasi, Sabtu (9/8/2014) dini hari.

Polisi menduga, pelaku lari melalui jalan belakang yang terdapat di apartemen tersebut. Yang jelas, saat didatangi ke kamar tempat tinggal pelaku di apartemen itu, polisi tidak menemukan A.

"Kita cek ke halaman belakang apartemen, di sana ada pintu keluar pejalan kaki yang memang selalu dikunci‎. Di situ ada jejak banyak, kita duga lompat dari sana. Kita tadi ke unit si pelaku di lantai 11 kosong, tapi nggak terkunci," jelasnya.

Hingga kini polisi masih berjaga-jaga di lokasi karena besar kemungkinan pelaku masih berada di sekitar apartemen. Keyakinan itu berdasarkan bukti kalau 2 sepeda motor milik A masih berada di parkiran apartemen dengan kondisi bannya dikempeskan.

Kejadian tersebut berawal ketika A bersama seorang temannya keluar dari parkiran apartemen sekitar pukul 23.00 WIB dan diminta uang parkir oleh petugas.

Namun A menolak membayar, dengan alasan sudah membayar parkir berlangganan kepada petugas parkir yang kebetulan belum lama ini keluar dari pekerjaan tersebut.

Adu mulut pun terjadi ketika pelaku tetap diminta uang parkir oleh petugas parkir, hingga akhirnya terjadi keributan. Dia tak terima dan ngamuk di lokasi tersebut.

Bahkan, dia membacok warga sekitar apartemen yang kebetulan melintas, kemudian kabur meninggalkan sepeda motor di lokasi keributan.

Saat ini, 2 korban yaitu Ato (40 tahun) dan kasir parkiran bernama Rani telah dibawa petugas untuk divisum. Ato mengalami luka tusuk di leher bagian belakang, sedangkan Rani luka di pelipis karena pecahan kaca dan luka robek di bagian leher.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini