Sukses

Komentar Negatif Tentang Obama, Polisi New Jersey Diminta Mundur

Si polisi dipanggil ke Balaikota Helmetta karena ucapannya terekam oleh seorang warga, Steve Wronko yang kemudian diunggah ke YouTube.

Liputan6.com, New York - Penyesalan selalu datang terlambat. Situasi inilah yang kini tengah dirasakan Richard Recine. Petugas Kepolisian New Jersey itu diminta mengundurkan diri, akibat komentar negatif yang dibuatnya mengenai Presiden Barack Obama.

Sang polisi dipanggil ke Balaikota Helmetta karena ucapannya terekam oleh seorang warga, Steve Wronko yang kemudian diunggah ke YouTube.

Awalnya Wronko datang ke Gedung Kota Borough untuk mengajukan permohonan catatan publik, atas tagihan medis di tempat penampungan hewan kotanya.

Wronko yang sambil mengambil gambar di dalam gedung pun kemudian ditegur oleh Recine. Namun ia bersikeras bahwa ia mempunyai hak konstitusional untuk mengambil gambar di tempat umum.

Sontak, sang polisi mengatakan, "Obama telah menghancurkan konstitusi, jadi saya tidak peduli," cetusnya.

"Dan jika dia (Obama) sendiri tidak mengikuti Konstitusi, maka kita juga tidak perlu melakukannya," kata Recine yang terekam, seperti yang dikutip Huffington Post, Jumat (8/8/2014).

Tidak tahu apa motif Recine mengucapkan hal tersebut, namun diduga terkait dengan tuduhan DPR Amerika Serikat yang menyatakan Obama telah menggunakan hak konstitusionalnya secara berlebihan. Presiden ke-44 AS itu dinilai membuat kebijakan tanpa berbicara terlebih dahulu kepada kongres.

Administatur kota setempat, Hebert Massa, telah mengumumkan pengunduran diri Recine pada Kamis pagi, 7 Agustus 2014 telah diterima oleh Direktur Kepolisian, Robert Manney.

"Saya sudah berbicara dengan Recine. Menurut saya, hal itu sangat memalukan," tutur Manney.

Namun Manney menyesalkan tindakan Wronko, ia telah memperingatkan pria itu untuk tidak mengambil gambar di dalam gedung pada dua kunjungan terakhirnya.

"Dia berada dalam gedung dan membuat sejumlah karyawan kami tidak senang. Mereka khawatir karena dia terlihat sedang mengintai-intai. Menurutku, dia (Wronko) mencari masalah sendiri," tutup Manney.

Sebelumnya, protes terhadap Obama juga dilakukan oleh sejumlah demonstran di Rusia. Mereka memberikan ucapan selamat ulang tahun yang berbau rasis kepada Presiden AS tersebut.

Tepat di hari pertambahan usianya, pada Senin, 4 Agustus lalu sebuah pertunjukan laser yang diproyeksikan di depan Gedung Kedutaan Besar AS di Moskow menggambarkan Obama yang memakai topi ulang tahun sedang menyantap pisang. (Imel Pebreyanti)

Baca Juga:

Demonstran di Moskow Ucapkan Ultah Bernada Rasis untuk Obama

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini