Ahok Duga Kondisi Jalan Jadi Sebab Terbelahnya Bus Transjakarta

Liputan6.com, Jakarta - Bus gandeng Transjakarta terbelah saat melintas di kawasan Jakarta Timur. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mengetahui kejadian itu pun menduga jalanan yang berlubang menjadi salah satu penyebabnya.

"Makanya saya bilang ke Dinas Pekerjaan Umum (PU), bus itu jalannya tidak boleh bergelombang," tegasnya di Balaikota Jakarta, Kamis (7/8/2014).

Dengan adanya sambungan atau gandengan, jelas dia, bus tersebut akan mengayun jika melewati jalan bergelombang atau berlubang. Karena itu, seharusnya jalur Transjakarta dibuat semulus mungkin dengan menggunakan infra red beton. Perbaikan jalan tersebut ditegaskan Ahok merupakan tugas Dinas PU DKI.

"Tadi saya di-BBM, busnya ngayun. Nggak tahu ada bata apa gitu. Ya pasti patah. Mau bus jenis apa pun pasti patah," jelas Ahok yang mengaku telah mendapat laporan terkait kejadian itu.

Namun, ia juga tak menampik adanya kemungkinan pengaruh kondisi bus terhadap insiden tersebut. Atau karena laju bus yang mungkin juga di luar batas. Yang pasti, Ahok menegaskan masih perlu penyelidikan lebih lanjut terkait lepasnya gandengan bus Transjakarta itu.

"Saya nggak tahu. Harus diselidiki. Yang jelas barangnya sudah patah," kata Ahok.

Sebelumnya, sekitar pukul 13.45 WIB sebuah bus Transjakarta yang melayani Koridor XI (Kampung Melayu-Pulogebang), mengalami patah baut pada gandengannya di Jalan Raya Bekasi Timur, Jatinegara, Jakarta Timur. Bus dengan nomor polisi B 7308 IV itu mengangkut 40-an penumpang dari Terminal Kampung Melayu menuju Pulogebang.